PR DEPOK - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menyampaikan rasa tidak setujunya atas tema lomba yang dibuat oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
BPIP menggelar lomba atau kompetisi penulisan artikel tingkat nasional, dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2021.
"Halo #SobatPancasila dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2021 Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar lomba: Kompetisi Penulisan Artikel Tingkat Nasional..#LombaPancasila #BulanPancasila2021 #CeritaPancasila #BPIP," kata akun resmi BPIP di Twitter.
Tema dari lomba tersebut menjadi sorotan dan menimbulkan kontroversi lantaran temanya yaitu hormat bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan menurut hukum Islam.
Menurut Mardani, tema lomba tersebut aneh dan terkesan tendensius, karena menjadi membuka luka lama.
"Aneh temanya &terkesan tendensius. Jd buka luka lama saat dikatakan musuh Pancasila itu agama," ujar Mardani Ali, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @MardaniAliSera.
Mardani menegaskan, BPIP mestinya menyatukan bukan justru membuat kontroversi. Ia pun memberikan saran tema lain yang menurutnya lebih visioner.
"BPIP mestinya menyatukan bukan buat kontroversi. Ada ide tema lain yg lebih visioner dlm rangka memperingati Hari Santri Nasional seperti “Pandangan Santri dalam bahaya Perubahan Iklim”," kata Mardani Ali.
Adapun lomba tersebut berlangsung mulai 10 Agustus hingga 5 Oktober 2021 untuk pengumpulan artikel, dan 20 Oktober 2021 akan diumumkan pemenangnya.
Kompetisi tersebut akan ditentukan tiga juara, yaitu juara 1 sebesar Rp7000.000, juara 2 sebesar Rp5.500.000, dan juara 3 hadiah Rp3.500.000.
Selain itu, juga ada juara harapan 1 hingga 10 dengan hadiah uang Rp750.000 untuk masing-masing peserta dan diberikan sertifikat.***