Hoaks atau Fakta: Covid-19 dan Lockdown Dikabarkan Jadi Skenario yang Dirancang 10 Tahun Lalu, Simak Faktanya

- 14 Agustus 2021, 13:05 WIB
Ilustrasi lockdown.
Ilustrasi lockdown. /ANTARA

PR DEPOK – Baru-baru ini beredar informasi yang mengklaim bahwa pandemi Covid-19 dan lockdown adalah skenario yang dimainkan oleh salah satu yayasan di Amerika Serikat (AS).

Kabar skenario yang beredar di grup Facebook bernama "Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia" itu menyebutkan bahwa sebuah yayasan asal AS bernama Rockefeller Foundation telah merencanakan pandemi sejak 10 tahun lalu dengan narasi berikut.

Skenario wabah dan lockdown di dunia saat ini telah direncanakan oleh sebuah yayasan yang ada di Amerika bernama Rockefeller Foundation. Rencana global ini ditulis dalam sebuah tulisan berkedok “Kajian Akademis” yang berjudul Scenario for the Future of Technology and International Development. Di dalam tulisan ini pun telah menyebutkan bahwa kedepan dunia akan memasuki masa wabah dan lockdown dimana semua orang tidak boleh keluar tanpa menggunakan masker, dan harus menggunakan masker saat akan masuk ke gedung. Selain itu dalam tulisan ini juga persis menyebutkan bahwa Cina adalah Negara yang pertama kali akan melakukan lockdown di dunia. Hal ini sama seperti yang terjadi di Wuhan saat Covid pertama melanda negara tersebut”.

Baca Juga: Dibintangi Kim Min Jae dan Park Gyu Young, Drama DaL Li and Gamja-tang Tayang Perdana September Mendatang

Lantas, benarkah sejumlah elite di AS telah merancang skenario Covid-19 dan lockdown?

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Mafindo, dugaan adanya skenario Covid-19 dan mekanisme lockdown adalah informasi yang keliru.

Adapun dokumen “Scenario of the Future of Technology and International Development” yang dimaksudkan bukan dokumen operasi untuk merencanakan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kenal Sejak 10 Tahun Lalu, Ivan Gunawan Sebut Aldi Taher Kini Jadi Sosok Berbeda

Dokumen yang dikeluarkan oleh Rockefeller Foundation pada tahun 2010 merupakan kajian analisis untuk membayangkan keadaan dunia dalam empat skenario.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Mafindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x