Anies Persilahkan Siapapun Vaksin di DKI, Tak Membedakan, Christ Wamea: Pemimpin yang Melayani dengan Hati

16 Agustus 2021, 11:30 WIB
Tokoh Papua, Christ Wamea. /Twitter @PutraWadapi

PR DEPOK – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempersilahkan seluruh masyarakat untuk melakukan vaksin Covid-19 meski bukan domisili Jakarta.

Anies saat meninjau vaksinasi pada Minggu, 15 Agustus 2021 kemarin bertemu dengan warga Pamulang yang mendaftar vaksin Covid-19 melalui aplikasi JAKI (Jakarta Kini).

Warga Pamulang asal Jawa Tengah itu bercerita kepada Anies bahwa di tempat tinggalnya yang diprioritaskan vaksin Covid-19 adalah KTP setempat. Sehingga dia mencoba vaksinasi di Jakarta melalui aplikasi JAKI dan diterima.

Baca Juga: Jokowi Minta Harga Tes PCR Rp450-550 Ribu, Gus Umar: Dipikir Segini Murah Zaman Sekarang? Mau Makan Aja Susah

Mendengar hal tersebut, Anies pun mengatakan bahwa di Jakarta memang tidak membeda-bedakan identitas untuk vaksinasi. Siapapun warga yang ingin vaksin Covid-19 pasti akan diberikan dan dilayani.

Sikap Anies terhadap warga yang bukan tinggal di Jakarta ini kemudian dikomentari oleh tokoh Papua, Christ Wamea.

Christ Wamea menilai bahwa Anies adalah pemimpin yang melayani warga maupun yang bukan warganya dengan sepenuh hati.

Baca Juga: Akui Berharap Sang Anak Tak Ikuti Jejaknya, Millen Cyrus: Aku Mendidiknya akan Bener-bener Keras

Pemimpin yg melayani dengan hati,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @PutraWadapi pada Senin, 16 Agustus 2021.

Cuitan Christ Wamea. Twitter @PutraWadapi

Perlu diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali mengingatkan bahwa vaksinasi Covid-19 memberi proteksi lebih pada setiap orang, seperti helm bagi pengendara motor.

Menurut Anies, pengendara motor semuanya memiliki risiko untuk mengalami kecelakaan, baik menggunakan helm ataupun tidak. Namun risiko tingkat keparahan hingga kematiannya berbeda.

Baca Juga: Presiden Jokowi Klaim PPKM Mampu Turunkan BOR di Berbagai Daerah hingga Nasional

"Kalau terjadi kecelakaan, risiko yang lebih besar orang yang enggak pakai helm. Jadi ini seperti vaksin, kalaupun sudah vaksin masih bisa tertular, tapi kalaupun tertular bisa OTG atau gejala ringan," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Anies menegaskan, warga yang telah menerima dosis vaksin dapat mengurangi risiko jika nantinya terpapar Covid-19.

"Jika kita sudah dapatkan vaksin, kalaupun terpapar, gejala ringan atau OTG. Maka kenapa kita perlu vaksinasi, bukan sukseskan program pemerintah saja, tapi melindungi diri dan keluarga kita agar kalau terpapar memiliki risiko kecil," tuturnya.

Baca Juga: Pengungsi Rohingya Hilang Saat Perahu yang Ditumpangi Tenggelam di Teluk Bangladesh

Oleh karena itu, Anies menuturkan, Pemprov DKI terus menggenjot vaksinasi Covid-19 bagi warga di Jakarta. Saat ini per 15 Agustus 2021 tercatat sudah 9,2 juta warga Jakarta yang telah menerima suntikan vaksin (dosis pertama).

"Alhamdulillah pagi ini sudah 9,2 juta penduduk Jakarta tervaksin, jadi setiap hari bisa sampai 200 ribu warga divaksin," ujarnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Twitter @PutraWadapi ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler