Ungkap Kondisi Indonesia Sebelum Pemerintahan Jokowi, Mustofa: Tak Ada Pendatang China Terbang Rutin Dini Hari

16 Agustus 2021, 10:05 WIB
Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya. /Instagram @TofaTofa_id

PR DEPOK - Politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya baru-baru ini mengungkapkan kondisi Indonesia sebelum masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Beberapa hal yang ia bahas adalah soal tenaga kerja asing (TKA) yang datang dari China, hingga kondisi ekonomi negara.

Sepengetahuannya, Mustofa menyatakan di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi presiden, tak ada TKA China yang dilibatkan dalam proyek strategis nasional.

Baca Juga: Sempat Tak Sadarkan Diri, Aldi Taher Ungkap Kondisi Istri Setelah Melahirkan Anak Ketiganya

"Setau saja, jaman SBY, dan Presiden2 sebelumnya, tak ada pekerja khusus dari China di Proyek Strategis Nasional.," kata Mustofa Nahrawardaya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @TofaTofa_id pada Senin, 16 Agustus 2021.

Selain itu, Mustofa juga menyebut di masa pemerintahan SBY dan sebelum-sebelumnya, tidak ada pula warga negara asing (WNA) khususnya dari China, yang masuk ke Indonesia pada waktu dini hari.

Mengingat sebelumnya, terdapat puluhan TKA China yang datang ke Indonesia pada waktu dini hari, tepatnya di tengah pandemi saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlangsung.

Baca Juga: Jokowi Minta Harga Tes PCR Rp450-550 Ribu, Gus Umar: Dipikir Segini Murah Zaman Sekarang? Mau Makan Aja Susah

Bahkan kondisi ekonomi sebelum pemerintahan Jokowi menurutnya terbilang baik-baik saja, hingga tak perlu ada aset negara yang dijual oleh pemerintah.

"Tak ada pendatang China terbang rutin dinihari. Ekonomi baik2 saja. Nggak jual2 jalan tol.," ucapnya.

Kemudian, Mustofa menuturkan di masa itu kondisi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga stabil.

Baca Juga: Legenda Bayern Munich Gerd Muller Meninggal Dunia di Usia 75 Tahun, Berikut Catatan Prestasinya

Tidak banyak perusahaan BUMN menurutnya yang bangkrut hingga membuat komisarisnya mundur dari jabatannya.

"BUMN nggak bangkrut berjamaah. Nggak ada ceritanya Komisaris BUMN mundur.," ujar Mustofa Nahrawardaya menambahkan.

Pada akhir pernyataan itu, ia diduga menyindir Yenny Wahid yang belum lama ini mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Independen di PT Garuda Indonesia (Persero).

Cuitan politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya.

Baca Juga: Akui Berharap Sang Anak Tak Ikuti Jejaknya, Millen Cyrus: Aku Mendidiknya akan Bener-bener Keras

Seperti diketahui sebelumnya, berbagai permasalahan di Indonesia belakangan ini terus muncul seiring dengan terjadinya pandemi Covid-19, yang membuat negara mengalami kerugian.

Beberapa yang paling terlihat adalah masalah ekonomi yang terus menurun, hingga munculnya banyak TKA asal China untuk bekerja dalam proyek strategis nasional.

Permasalahan di masa pandemi tersebut berhasil menyita perhatian publik dan menjadi pembahasan yang santer dibicarakan di media sosial.

Baca Juga: Sambil Menangis, Ayu Ting Ting Ceritakan Ruben Onsu Selalu Ada Saat Dirinya Terpuruk

Para ahli hingga politisi pun ikut memberikan tanggapan dan masukan kepada pemerintah, terkait dengan masalah-masalah tersebut.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Twitter @TofaTofa_id

Tags

Terkini

Terpopuler