Vladimir Putin Akui Tak Pernah Permasalahkan Umat Islam, Dipo Alam: Menyejukkan Kami di Indonesia

22 Agustus 2021, 15:10 WIB
Mantan Sekretaris Kabinet Republik Indonesia, Dipo Alam. /ANTARA/Yudhi Mahatma.

PR DEPOK - Mantan Sekretaris Kabinet RI, Dipo Alam baru-baru ini menyoroti pernyataan Presiden Rusia, Vladimir Putin terkait Islam.

Dalam salah satu wawancaranya, Vladimir Putih pernah menyatakan bahwa pemerintahannya tak pernah mempermasalahkan orang Islam.

Vladimir Putin mengaku banyak warga Rusia yang juga beragama Islam dan mereka tidak pernah membuat masalah.

Baca Juga: Tetap Tempuh Jalur Hukum Usai Maafkan Haters, Ayu Ting Ting: Supaya Nggak Sembarangan Menggunakan Medsos

Menanggapi hal itu, Dipo Alam tampak mengapresiasi pendapat yang disampaikan oleh presiden Rusia tersebut.

Dia bahkan menilai pernyataan Vladimir Putin soal Islam tersebut begitu bagus dan terkesan bersahabat.

"Presiden Vladimir Putin bagus pernyataannya, bersahabat," kata Dipo Alam seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @dipoalam49 pada Minggu, 22 Agustus 2021.

Baca Juga: Aurel Diberi Kemudahan untuk Hamil, Krisdayanti: Calon Orang Tua Terpilih, Ada Maksud dan Tujuan Allah

Tak hanya itu, Dipo Alam juga menyatakan bahwa pernyataan Vladimir Putin berhasil menyejukkan warga Indonesia, khususnya umat Muslim.

Maka dari itu, ia menyampaikan salam hormat kepada Vladimir Putin, yang telah mengutarakan pandangannya soal Islam.

"menyejukkan kami di Indonesia. Salam hormat kami ke beliau.," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Dikecam ISIS, Kedubes AS di Afghanistan Segera Ubah Rencana Evakuasi

Cuitan Mantan Sekretaris Kabinet RI, Dipo Alam.

Seperti diketahui sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin pernah menyampaikan pernyataan terkait Islam dalam wawancara bersama sutradara Oliver Stone.

Pada wawancara tersebut, Vladimir Putin heran ketika ditanya oleh Oliver Stone perihal sikap pemerintah Rusia kepada orang-orang Islam di sana.

Vladimir Putin pun mengungkapkan bahwa tak sedikit warganya yang beragama Islam, dan mereka tidak pernah membuat masalah sehingga tidak harus diawasi.

Baca Juga: Sinopsis Film Now You See Me 2: Pencurian Bank oleh Sekelompok Pesulap The Horseman

"Mengapa orang muslim harus diawasi? Rakyat Rusia banyak yang muslim. Di Moskow saja ada 15 persen orang muslim. Tidak pernah ada masalah," kata Vladimir Putin seperti dilansir dari Pikiranrakyat.com

Dia kemudian berpendapat, Islam yang sering dipermasalahkan merupakan salah satu strategi politik yang dibuat oleh Amerika Serikat.

Salah satu contoh dari argumennya tersebut adalah label terorisme yang kerap kali disematkan kepada Islam. Menurutnya, label tersebut muncul pertama kali setelah perang dingin selesai.

Baca Juga: Meski Bersitegang, Inggris Siap Ikuti Langkah Rusia-China Terapkan Pengaruh Moderat ke Taliban

"Kami tidak pernah menganggap orang muslim masalah. Anggapan itu hanya politik Amerika Serikat dan sekutunya. Terorisme misalnya, kapan Islam mulai diidentikan dengan terorisme? Setelah perang dingin berakhir," ucapnya menjelaskan.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Pikiran Rakyat Twitter @dipoalam49

Tags

Terkini

Terpopuler