Soroti Sikap Yahya Waloni Saat Ditangkap, Ferdinand: Langsung Layu, Tak Segarang Mulutnya Ketika Koar Menista

27 Agustus 2021, 08:30 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Instagram @ferdinand_hutahaean

PR DEPOK – Polri melakukan penangkapan terhadap penceramah Yahya Waloni yang dikenal keras dalam menyampaikan ceramah-ceramahnya, pada Kamis, 26 Agustus 2021.

Yahya Waloni ditangkap oleh tim dari Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono membenarkan adanya penangkapan Yahya Waloni tersebut.

Baca Juga: Ramalan Karier dan Keuangan 6 Zodiak Jumat, 27 Agustus 2021: Taurus Terima Kabar Baik Terkait Pekerjaan

"Ya benar," kata Rusdi, dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara pada Jumat, 27 Agustus 2021.

Rusdi menyebutkan penangkapan Yahya Waloni karena terkait konten ceramahnya yang bermuatan ujaran kebencian serta mengandung SARA.

"Terkait ujaran kebencian berdasarkan SARA," ujarnya.

Saat ditanya apakah Yahya Waloni telah ditetapkan sebagai tersangka, Rusdi mengatakan masih menunggu informasi dari penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

Baca Juga: Fosil Paus Berkaki Empat Ditemukan di Mesir, Ilmuwan Perkirakan Usianya Mencapai 43 Juta Tahun

"Nanti akan dijelaskan, saya masih menunggu data dari Bareskrim," katanya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, Yahya Waloni ditangkap di rumahnya di kawasan Cibubur, sekitar pukul 17.00 WIB.

Penangkapan terhadap Yahya Waloni ini pun mendapat sorotan dari berbagai pihak, salah satunya oleh mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 membagikan foto Yahya Waloni saat ditangkap pihak kepolisian.

Baca Juga: Mengaku Berencana Pensiun dari Dunia Bulu Tangkis, Greysia Polii: Sudah Waktunya untuk Musim yang Baru

Sontak ia menyoroti gesture atau sikap Yahya Waloni saat penangkapan tersebut. Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa sang penceramah terlihat layu dan tak segarang seperti biasanya.

Gayanya langsung mulai terlihat layu. Tidak segarang ketika mulutnya koar2 menista bahkan menantang Polisi,” ujarnya.

Ferdinand Hutahaean juga akan menanti sikap protes Yahya Wahloni ketika ditahan di Bareskrim Polri.

Kita lihat nanti apakah dia juga akan protes kamar tahanan Bareskrim panas, tak bisa tidur atau akan jatuh sakit..!! Kau tanggung resiko mu Yahya..!!” katanya.

Baca Juga: Merasa Sangat Bahagia karena Bisa Membantu Sesama, Atta Halilintar: Amal Jadi Salah Satu Kebiasaanku Sekarang

Cuitan Ferdinand Hutahaean. Twitter @FerdinandHaean3

Sebelumnya, Yahya Waloni dilaporkan oleh komunitas Masyarakat Cinta Pluralisme ke Bareskrim Polri soal dugaan penistaan agama terhadap Injil.

Baca Juga: Putuskan Bertahan di Tottenham, Gaji Fantastis Menanti Harry Kane

Pelaporan tersebut tertuang dalam Laporan Polisi (LP) Nomor: LP/B/0287/IV/2021/BARESKRIM. Yahya Waloni dilaporkan dengan dugaan kebencian atau permusuhan individu dan/atau antargolongan (SARA) pada Selasa, 27 April 2021.

Dalam kasus ini, Yahya dilaporkan bersama pemilik akun YouTube Tri Datu. Dalam video ceramah itu, Yahya Waloni menyampaikan bahwa Bible tak hanya fiktif, tapi juga palsu.

Di dalam LP tersebut, keduanya disangkakan dengan UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Pasal 45 A juncto Pasal 28 Ayat (2) dan/atau Pasal 156a KUHP.***

Editor: Sitiana Nurhasanah

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3 ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler