PR DEPOK - Tersangka kasus dugaan penistaan agama, Yahya Walodi dikabarkan sempat dilarikan ke rumah sakit pada Jumat, 27 Agustus 2021 lalu.
Diketahui bahwa kesehatan Yahya Waloni sempat menurun setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka pada kasus dugaan penistaan agama.
Sehingga dirinya harus dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan intensif.
Baca Juga: Cara Cek Lolos atau Tidak Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 19
Dapat dilaporkan bahwa kondisi terkini Yahya Waloni mulai membaik, seperti dikutip Pikiran Rakyat Depok dari PMJ News.
"Kondisi yang bersangkutan relatif membaik hari ini," kata Kabid Pelayanan Medik dan Perawatan RS Polri, Kombes Yayok Witarto.
Meski demikian, Yayok tak bisa menyebutkan secara rinci penyakit yang diderita Yahya Waloni.
Disebutkan pula bahwa ia belum memberikan rekomendasi kepada penyidi untuk membawa kembali Yahya ke Rutan Bareskrim Polri.
Baca Juga: Joe Biden Klaim China Tutupi 'Informasi Penting' Soal Asal Usul Covid-19
"Untuk masalah diagnosa penyakit, maaf kami tidak bisa menyampaikannya karena itu merupakan rahasia medis dari pasien," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa Yahya Waloni mengunggah konten ceramah yang menyatakan kitab Injil fiktif dan palsu.
Ceramah tersebut diunggah melalui akun YouTube Tri Datu.
Pria kelahiran Manado tersebut dilapokan atas konten yang meresahkan tersebut.
Baca Juga: Catat Rekor, India Vaksinasi Covid-19 10 Juta Warganya dalam Satu Hari
Yahya Waloni dilaporkan oleh Komunitas Masyarakat Cinta Pluralisme ke Bareskrim Polri pada 27 April 2021.
Pihak penyidik lantas melakukan penyelidikan dan menetapkan Yahya Waloni debagai tersangka pada Mei 2021.
Pihak kepolisian berhasil menangkap Yahya Waloni pada Kamis, 26 Agustus 2021 di kediamannya di perumahan Permata, claster Dragon, Cileungsi, kabupaten Bogor, Jawa Barat.***