BMKG Beri Peringatan Musim Hujan Datang Lebih Awal, Pemprov DKI Jakarta Ambil Langkah Antisipasi Banjir

1 September 2021, 13:24 WIB
Ilustrasi hujan lebat./ /Pixabay

PR DEPOK - Memasuki musim penghujan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersiap terhadap kemungkinan banjir yang mengincar Ibu Kota.

Wakil Gubernur DKI Jakarta mengungkapkan bahwa Pemprov DKI Jakarta kini sudah mulai mengambil langkah antisipasi banjir.

"Kami sudah mulai rapat-rapat meningkatkan kerja-kerja seperti pengerukan lumpur sungai, kali, waduk, dan berbagai percepatan program-program penanganan banjir pada tahun ini, terus dilakukan," kata Riza di Balai Kota Jakarta, pada Selasa, 31 Agustus 2021.

Baca Juga: Waspadai Penyakit Infeksi Akibat Virus dan Bakteri Jelang Musim Hujan dengan Menerapkan Kebiasaan Berikut
​​
Antisipasi juga dilakukan dengan langkah mempersiapkan kemungkinan bertambahnya titik banjir, sehubungan intensitas hujan yang meningkat.

"Sehingga diperlukan kemampuan yang baik untuk melakukan upaya pencegahan, penanganan dan pengendalian banjir, dari instansi terkait seperti BPBD, dan semua dinas lainnya," ujar Riza, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Lebih lanjut, Riza mengingatkan agar masyarakat juga melakukan antisipasi dalam mempersiapkan untuk menghadapi banjir.

Baca Juga: Sinopsis Big Mouth, Drama Baru Lee Jong Suk dan YoonA SNSD yang akan Tayang Tahun 2022 di tvN

Seperti diketahui, peringatan telah Badan BMKG sampaikan kepada masyarakat akan potensi bencana hidrometeorologi.

Musim hujan diprediksi akan datang lebih awal di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk di pulau Jawa.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati juga telah meminta pemerintah daerah (pemda) setempat yang rawan terhadap bencana banjir untuk mewaspadai, dan mengantisipasi, serta melakukan aksi mitigasi lebih awal agar bisa menghindari dan mengurangi risiko bencana.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 1 September 2021: Elsa Syok hingga Andin Syukuran Kehamilan

BMKG memprediksi bahwa puncak musim penghujan periode 2021/2022 akan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2022.

"Perlu menjadi perhatian bersama, terutama di wilayah-wilayah rawan banjir, tanah longsor, dan tanah bergerak seiring intensitas curah hujan yang akan terus semakin meninggi," kata Dwikorita, pada Kamis, 26 Agustus 2021.***

Editor: Erta Darwati

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler