PR DEPOK – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menanggapi seni mural yang dibicarakan belakangan ini.
Mardani Ali menilai mural adalah energi positif yang memaksa rezim atau siapapun termasuk PKS bila diberikan izin untuk berkuasa maka harus selalu dikontrol dan tetap bersikap rendah hati.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Mardani Ali melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @MardaniAliSera.
Baca Juga: 17 Orang Tewas dan 40 Terluka Akibat Tembakan Perayaan ke Udara oleh Taliban di Kabul
“Mural (kritik) adalah energi positif untuk memaksa rezim, siapapun termasuk kalau @PKSejahtera diizinkan Allah berkuasa, maka rezim yang pegang harus selalu dikontrol dan rendah hati,” kata Mardani Ali dikutip Pikiranrakyat-depok.com.
Mardani Ali menambahkan bahwa rezim harus dikontrol sebab mereka mempunyai aparat, anggaran, kekuasaan, serta mandat yang telah diberikan.
“Karena mereka punya aparat, anggaran, kekuasaan, mereka diberikan mandat,” tuturnya.
Menurutnya PKS siap melakukan advokasi bila seniman mural merasa terancam karena sulit mengekspresikan gagasannya.
Baca Juga: 5 Tips Mudah Detoksifikasi Pikiran untuk Menjaga Kesehatan Mental, Salah Satunya dengan Meditasi
“PKS siap mengadvokasi jika seniman mural merasa terancam karena mengekspresikan gagasannya,” tutur Mardani Ali.
Namun Mardani Ali ingin para seniman mural harus memiliki standar-standarnya terkait seni mereka.
“Meskipun tetap, nuwun sewu, standar-standarnya harus ada,” tuturnya.
Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini melanjutkan bahwa tempat mural nantinya tidak boleh mengganggu publik, memiliki jati diri yang jelas, dan pesan yang tajam.
Baca Juga: Jelang Hari Bahagia Bersama Teuku Ryan, Ria Ricis Sudah Siapkan Daftar Bridesmaid dan Groomsmen
“Tempat mural yang tidak mengganggu publik, jati diri yang jelas, pesan yang tajam,” tutur Mardani Ali.
Sebelumnya, kemunculan sejumlah mural bermuatan kritik yang dihapus menghadirkan pihak yang setuju dan tidak setuju.***