PR DEPOK – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Dedi Mulyadi menceritakan mengenai pengalamannya bertemu dengan seorang kakek tua penjual kurungan ayam atau pengki.
Dedi Mulyadi memperlihatkan rasa hormatnya dengan mencium tangan kakek tersebut karena masih sanggup berjalan puluhan kilometer untuk menjajakkan dagangannya.
Peristiwa ini disampaikan oleh Dedi Mulyadi melalui unggahan di Instagram pribadinya @dedimulyadi71.
“Tangan kakek berusia 80 tahun ini saya cium berulang-ulang karena rasa kagum"
“Di usia tua, dia masih rela berjalan puluhan kilometer untuk berjualan kurung ayam dan pengki buatan sendiri,” kata Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi menyebut bahwa sang kakek harus berjalan puluhan kilometer demi mencari sesuap nasi dan memenuhi biaya sekolah cucu-cucunya.
“Langkah lelah itu dia lakukan untuk mencari sesuap nasi dan memenuhi biaya sekolah cucu-cucunya,” tuturnya.
Baca Juga: Oknum Guru Olahraga di Jawa Timur Terancam 20 Tahun Penjara Usai Dilaporkan Mencabuli Enam Muridnya
Mantan Bupati Purwakarta ini semakin kagum kepada kakek sebab ia menolak uang yang dilebihkan olehnya ketika membeli kurungan ayam kakek tersebut.
“Saya lebih kagum lagi saat menyaksikan sang kakek menolak uang yang saya berikan yang melebihi harga,” terang Dedi Mulyadi.
Ia menambahkan bahwa sang kakek melakukan usaha jual beli bukan untuk mendapatkan sumbangan.
“Kata dia, Aki mah usaha jual beli, bukan usaha cari sumbangan,” tuturnya.
Di akhir keterangannya, Dedi Mulyadi kemudian menitipkan pesan untuk menemui orang tua selagi masih hidup.
“Selamat berakhir pekan. Temuilah orang tua selagi masih ada”
“Berziarahlah atau panjatkan doa jika mereka sudah tiada, agar mereka bahagia. Al-faatihah,” tuturnya.***