Survei Terbaru: Elektabilitas PDIP dan PSI Teratas di DKI Jakarta, Demokrat Posisi Keempat

19 September 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi survei elektabilitas. /Pixabay/Open ClipArt Vectors/

PR DEPOK – Baru-baru ini Lembaga survei Jakarta Research Center (JRC) melakukan survei elektabilitas partai politik yang hasilnya menunjukkan PDIP berada pada posisi teratas untuk wilayah DKI Jakarta.

Setelah PDIP, elektabilitas tertinggi kedua ditempati oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Direktur Komunikasi JRC Alfian P menyebutkan bahwa tingkat elektabilitas PDIP sebesar 23,0 persen, sedangkan PSI mencapai 17,6 persen.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 18 September 2021: 104.550 Positif, 101.422 Sembuh, 2.100 Meninggal

"Jika digabungkan, elektabilitas kedua parpol mencapai lebih dari 40 persen," kata Alfian di Jakarta, pada Sabtu, 18 September 2021.

Untuk elektabilitas tertinggi ketiga ditempati Golkar sekitar 8,1 persen.

Lalu, disusul Demokrat (6,9), Gerindra (5,3) dan PKS (5,0), NasDem (3,9), PKB (2,6), Partai Ummat (1,9), PAN (1,6), Partai Gelora (1,4) dan PPP (1,3).

Menurut Alfin, dari sejumlah partai politik yang disurvei, elektabilitas PKS dikategorikan terancam.

“PKS yang selama ini mendominasi Jakarta mendapat ancaman serius, di mana sejumlah tokohnya bergabung dengan Gelora,” ujar Alfian.

Sementara itu, pencapaian elektabilitas papan bawah terdapat Perindo (0,8), PBB (0,4), Berkarya (0,3), Hanura (0,1) dan PKPI (0,1).

Baca Juga: Geliat Vaksinasi di Jakarta Berada di Tren Positif, Anies Baswedan Sebut DKI Sudah Hijau

Hanya partai Garuda dan Masyumi Reborn yang tidak mendapat dukungan.

"Sisanya pilihan parpol lain (0,9 persen) dan tidak tahu/tidak jawab (18,8 persen)," kata Alfian.

Adapun JRC menggelar survei secara tatap muka kepada 800 responden mewakili seluruh wilayah di DKI Jakarta.

JRC menggunakan metode survei (multistage random sampling) dalam survei, dan memiliki "margin of error" sebesar 3,4 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen pada 7-14 September 2021.

Selain, melakukan survei elektabilitas partai politik, JRC juga melakukan survei elektabilitas calon pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Dari hasil survei, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria berpotensi bersaing.

Berdasarkan hasil survei, Risma memiliki elektabilitas tertinggi sebesar 35,5 persen.

Kemudian disusul oleh Anies Baswedan mencapai 28 persen disusul Ahmad Riza Patria atau Ariza dengan tingkat elektabilitas sekitar 10,6 persen.

Baca Juga: Teroris OPM Tembaki Pasukan TNI Angkut Jenazah, Hidayat: Biadab, Negara Harus Lebih Serius Lindungi Nakes

Menurut Alfian,Ariza berpotensi menjadi pesaing berat untuk Risma dan Anies karena elektabilitas politisi Gerindra yang sebelumnya hanya 2,8 persen pada April 2021, kini meningkat menjadi 10,6 persen.

Sementara itu, Risma dan Anies meskipun berada pada posisi dua besar, namun elektabilitas keduanya menurun, yakni Risma dari 37,1 persen menjadi 35,5 persen dan Anies dari 32,4 persen menjadi 30 persen.

Menurutnya, dari lima besar nama yang masuk menjadi bakal calon kuat pada Pilkada DKI 2024, hanya Ariza yang mengalami lonjakan elektabilitas yang signifikan.

Untuk 2 nama lainnya yang masuk lima besar, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menduduki posisi keempat dengan elektabilitas 5,6 persen dari yang sebelumnya 7,8.

Sedangkan, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno menduduki posisi kelima juga turun dari 4,9 persen menjadi 3,1 persen.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler