Napoleon Bonaparte Disebut Masih Merasa Atasan Penjaga Rutan, Refly Harun: Wajar, Dia Jenderal Bintang Dua

21 September 2021, 11:00 WIB
Ahli hukum tata negara, Refly Harun, menilai wajar saja jika Napoleon Bonaparte masih merasa seperti atasan dari para penjaga rutan. /Instagram @reflyharun

PR DEPOK - Pakar hukum tata negara, Refly Harun, menyoroti pernyataan polisi yang mengatakan bahwa Irjen Napoleon Bonaparte masih merasa seperti atasan penjaga rutan.

Menurut Refly Harun, wajar saja bila Napoleon Bonaparte masih merasa seperti atasan, mengingat ia adalah jenderal bintang dua.

"Maklum saja, secara dia jenderal bintang dua. Sehingga kalau ada perasaan seperti itu ya wajar saya ya," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Refly Harun.

Baca Juga: Giring Harap Anies Baswedan Tak Jadi Presiden, Cipta Panca: Nyanyi Aja, Kalau Jadi Politisi Nanti Mabok Darat

Pernyataan bahwa Napoleon Bonaparte masih merasa seperti atasan penjaga rutan ini sendiri disampaikan oleh sejumlah pihak dari kepolisian.

Refly pun heran lantaran pihak kepolisian bisa dengan blak-blakan mengungkap kesalahan 

"Mereka rata-rata sepertinya tidak sayang mengungkapkan kesalahan Napoleon Bonaparte. Kesannya seperti itu, padahal Napoleon sendiri adalah seorang jenderal bintang dua. Tentu mungkin sudah diberhentikan ketika dia divonis," kata Refly Harun.

Baca Juga: Link Live Streaming Spezia vs Juventus di Liga Italia Rabu, 22 September 2021 Pukul 23.30 WIB

"Memang kasus dia belum inkrah, barangkali belum juga dicopot dari kedinasannya secara resmi karena belum inkrah. Masih mengupayakan proses mungkin kasasi sekarang ini, atau banding saya tidak tahu," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, publik sempat dibuat heboh dengan dugaan penganiayaan terhadap tersangka kasus penistaan agama, Muhammad Kece yang diduga dilakukan oleh Napoleon Bonaparte di dalam sel.

Penganiayaan tersebut kabarnya terjadi pada Agustus 2021 lalu di dalam sel Rutan Bareskrim Polri.

Baca Juga: Berikut 6 Cara Dapatkan Penghasilan Tambahan dari Internet

Napoleon Bonaparte pun telah mengakui bahwa ia melakukan tindak kekerasan kepada Kece lantaran tidak terima agamanya dinistakan.

Sementara itu, belum lama ini Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyebut bahwa pihak kepolisian hingga saat ini masih mendalami dugaan adanya kelalaian petugas penjaga rutan.

"Sedang didalami, makanya empat penjaga tahanan itu sedang kita periksa. Nanti melalui pemeriksaan kita akan tahu seperti apa kejadian yang sebenarnya," ujarnya.

Baca Juga: Ustaz Abu Syahid Chaniago Diserang Saat Berceramah, Fadli Zon: Selalu Ada Teror dan Provokasi pada Umat Islam

Lebih lanjut, Argo mengatakan ada anggapan bahwa Napoleon Bonaparte masih merasa dirinya atasan dari para penjaga rutan.

Pihaknya pun kini memeriksa empat petugas penjaga rutan, serta tiga warga binaan lainnya.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: YouTube Refly Harun

Tags

Terkini

Terpopuler