Sebut Jangan Asal Cap Pelaku Pembakaran Mimbar Masjid Orang Gila, Mahfud: Saya Minta agar Rumah Ibadah Dijaga

26 September 2021, 07:05 WIB
Menko Polhukam, Mahfud MD. /Aditya Pradana Putra/ANTARA

PR DEPOK - Belum lama ini terjadi pembakaran mimbar Masjid Raya Makassar. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memberikan tanggapannya.

Ia mengingatkan kepada aparat kepolisian agar tidak terburu-buru menyatakan pelaku memiliki gangguan kejiwaan. 

Mahfud MD menyatakan secara resmi dalam tayangan di YouTube Kemenko Polhukam, Jakarta, pada Sabtu, 25 September 2021.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di SCTV Minggu, 26 September 2021: Saksikan Cinta Amara hingga Buku Harian Seorang Istri

"Saya berharap seperti yang sudah-sudah maka pemeriksaan harus tuntas, dan terbuka jangan terburu-terburu memutuskan bahwa pelakunya orang gila," kata Mahfud. 

Mahfud menegaskan bahwa pemerintah tak sepakat jika pelaku mimbar Masjid Raya Makassar tersebut langsung dinyatakan sebagai orang gila.

"Hanya pengadilan yang berhak menyatakan status kejiwaan seorang pelaku tindak pidana. Kalau ada keraguan bahwa pelaku sakit jiwa, biar hakim yang memutuskan," kata Mahfud.

Baca Juga: Jadwal Acara di Trans TV Minggu, 26 September 2021, Jangan Lewatkan Bioskop Spesial The Space Between Us

Atas tragedi pembakaran mimbar Masjid Makassar itu, pemerintah pun turut menyesalkan. Ia mengaku telah memerintahkan aparat keamanan untuk mengusut tuntas insiden tersebut.

Mahfud juga mengatakan telah memerintahkan kepolisian untuk melanjutkan penyelidikan dan penyidikan, dan agar pelaku pembakaran mimbar masjid di Makassar bisa diproses hukum.

Ia mengaku telah memerintahkan aparat di pusat dan di daerah untuk meningkatkan pengawasan, kesiapsiagaan untuk menjaga keamanan di masyarakat.

Baca Juga: Marak Ustaz Diserang hingga Mimbar Masjid Dibakar OTK, Ferdinand: Harus Diwaspadai Dirancang Kaum Intoleran

"Saya minta juga agar rumah-rumah ibadah dijaga, diamati dengan sungguh-sungguh, tokoh agama, fasilitas keagamaan, fasilitas publik lainnya," kata Mahfud, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara. 

Tak hanya itu, ia juga menyoroti sejumlah kasus penyerangan tokoh agama di sejumlah daerah, seperti kasus seorang Ustadz Abu Syahid Chaniago yang dipukuli oleh pria tak dikenal (OTK) saat mengisi ceramah agama dan zikir di Masjid Baitussakur, Batuampar, Batam, beberapa hari lalu.

Selanjutnya, penembakan Ustadz Marwan alias Alex hingga tewas di Jalan Gempol, Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang dan pembakaran mimbar Masjid Raya Makassar di Jalan Masjid Raya, Bontoala, Kota Makassar oleh seorang pria tak dikenal, pada Sabtu, 25 September 2021.

Baca Juga: Pernah Alami Pengalaman Pahit, Pangeran Lantang Sempat Ingin Tinggalkan Dunia Entertainment

"Pemerintah sangat menyesalkan beberapa kejadian tersebut, dan mengutuk para pelaku," kata Menko Polhukam, Mahfud.***

Editor: Erta Darwati

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler