Ini Komentar Pengamat Soal Sikap Listyo Sigit yang Ingin Rekrut Pegawai Nonaktif KPK Jadi ASN Polri

30 September 2021, 21:35 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. /Humas Polri/

PR DEPOK - Pengamat kepolisian Irjen Pol (Purn) Sisno Adiwinoto menilai Kapolri Listyo Sigit mengambil sikap yang tepat dengan merekrut 56 pegawai KPK nonaktif yang tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) untuk bergabung bersama Polri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Tindakan yang sangat cerdas, thinking out of the box dalam membuat solusi dan meredam konflik yang ada," tutur Sisno.

Selain itu, sikap Presiden Joko Widodo yang mengizinkan rekrutmen tersebut juga dianggap sebagai tindakan yang baik oleh Sisno.

"Saya pikir kita pantas memberikan apresiasi kepada Bapak Kapolri dan Bapak Presiden yang mengizinkan dilakukannya hal tersebut," ujarnya.

Terlebih bila mengacu ketentuan yang ada, warga negara yang telah melewati batas umur untuk mengikuti seleksi menjadi ASN tidak bisa diterima di instansi manapun.

"Tapi menurut Menkopolhukam Mahfud MD, perekrutan ini bisa dilakukan dengan pola rekrutmen khusus," tuturnya Sisno dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Melalui keputusan tersebut, Polri dianggap sudah melakukan upaya menjamin hak warga negara dengan merekrut para pegawai nonaktif.

Sebelumnya, dalam agenda konferensi pers persiapan pembukaan PON XX Papua, Listyo Sigit menyampaikan niatnya untuk merekrut pegawai KPK yang tidak lolos TWK untuk menjadi bagian dari lembaganya.

"Sata telah berkirim surat kepada Pak Presiden untuk memenuhi kebutuhan organisasi Polri terkait pengembangan tugas-tugas di Bareskrim Polri khususnya Ditpikor," tutur Listyo Sigit.

Permohonan tersebut mendapat respons positif dari Joko Widodo yang mengirimkan surat balasan melalui Menteri Sekretaris Negara yang diterima pada Senin, 27 September 2021.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler