Listyo Sigit Ingin Rekrut 56 Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK Jadi ASN Polri, Begini Tanggapan MAKI

- 28 September 2021, 22:35 WIB
Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman.
Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman. /RRI/

PR DEPOK - Mendengar rencana perekrutan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) oleh Polri, Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) memberikan penilaian positif.

Menurut Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, pegawai yang direkrut menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri tersebut akan memperkuat Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Ditpikor) Bareskrim Polri.

"Justru akan memperkuat Ditpikor Bareskrim Polri dalam melakukan pemberantasan korupsi," tutur Boyamin dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Jenis hingga Waktu yang Tepat untuk Ibu Hamil Jalani Vaksinasi Covid-19 Sesuai Ketentuan Kemenkes

Ia berharap agar 56 pegawai KPK menyetujui dan mengambil keputusan untuk bergabung bersama Polri.

Selain itu, niat Kapolri Listyo Sigit dipandang sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian para pegawai selama bertugas memberantas korupsi di lembaga sebelumnya.

"Saya kira ini bentuk penghargaan Kapolri karena sebenarnya orang-orang ini telah bersedia menjadi ASN"

"Ini bentuk loyalitas kepada negara dan loyalitas kepada pemerintah juga," tuturnya.

Baca Juga: Sudah Menyelesaikan Pelatihan Kartu Prakerja tapi Status Masih Aktif? Simak Cara Atasinya Berikut ini

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x