PR DEPOK – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kini sedang menimbang untuk masuk kembali ke dalam salah satu partai politik.
Pertimbangannya itu diungkapkan oleh Ridwan Kamil ketika hadir dalam kegiatan Lokakarya Nasional DPP PAN yang dilaksanakan di Nusa Dua, Bali.
Selama menjalani dua Pilkada terakhir, Ridwan Kamil memang maju tanpa bergabung dengan partai politik, sesuai nasihat dari ibunya.
Baca Juga: Musni Umar Sebut Bahaya Komunis di Indonesia Semakin Besar: Mereka Punya Patron di Dunia yaitu...
Ridwan Kamil kemudian mengaku sudah melakukan istikharah untuk bergabung pada salah satu partai politik,
“Memang selama dua kali Pilkada saya belum berpartai seperti nasihat dari ibu saya. Tapi, selanjutnya apakah periode kedua Gubernur lagi atau ada tawaran ke nasional itu saya sudah istikharahkan untuk akan berlabuh di salah satu partai,” ujar Ridwan Kamil, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.
Pada acara Lokakarya tersebut, Ridwan Kamil didapuk sebagai salah satu pembicara untuk memberikan pembekalan kepada kader PAN yang tengah mengisi jabatan sebagai anggota legislatif.
Kegiatan ini juga dilaksanakan agar para ketua PAN di daerah se-Indonesia bisa melaksanakan tugasnya agar mampu mengeluarkan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Partainya tentunya masih saya pikirkan baik-baik, salah satunya mungkin juga Partai Amanat Nasional yang mengundang saya di Bali ini,” tutur Ridwan Kamil.
Kang Emil atau sapaan akrab dari Ridwan Kamil menambahkan bahwa terlalu jauh untuk disimpulkan sekarang mengenai partai politik tempat berlabuhnya nanti.
“Terlalu jauh untuk disimpulkan sekarang, tapi kalau auranya bagus seperti tadi ya membesarkan hati, kira-kira begitu bahwa jodoh tidak jodoh tidak sesederhana penglihatan seperti sekarang. Nanti tunggu di detik-detik akhir,” ujarnya menambahkan.
Selama beberapa bulan terakhir, Ridwan Kamil mengaku bahwa dirinya telah menjalin komunikasi dengan sejumlah pimpinan partai politik di antaranya Agus Harimurti Yudhoyono, Airlangga Hartarto, dan Zulkifli Hasan.
“Semua partai sudah ketemu dan semua membicarakan kerja sama pembangunan Indonesia lewat Jawa Barat. Mungkin relevannya terkait 2024 itu nanti pada 2022 baru mulai agak panas,” ucap Ridwan Kamil.
Diketahui, tidak hanya Ridwan Kamil yang jadi pembicara dalam pelaksanaan bimbingan teknis, sebab turut hadir Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
“Tujuan bimbingan teknis ini bagi anggota parlemen adalah dalam tugasnya agar dapat menghasilkan kebijakan publik yang sungguh-sungguh bisa memperbaiki keadaan masyarakat yang lebih baik, lebih akur, dan harmonis,” tutur Zulkifli Hasan yang merupakan Ketua Umum DPP PAN.***