PR DEPOK - Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon, mengomentari soal Polri yang belum menugaskan Densus 88 untuk menindak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Fadli Zon menyoroti pernyataan dari Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, yang mengatakan bahwa tim Densus 88 Antiteror belum ditugaskan ke Papua untuk melakukan penegakan hukum terhadap KKB.
Mendengar pernyataan Kadiv Humas Polri ini, Fadli Zon lantas dibuat bertanya-tanya terkait alasan belum diturunkannya Densus 88 ke Papua.
"Densus 88 tak ditugaskan utk hadapi KKB Papua. Kenapa?" ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @fadlizon.
Ia lantas menilai bahwa belum ditugaskannya Densus 88 ke Papua adalah contoh bahwa ada pihak tertentu yang sering dijadikan sasaran.
"Inilah contoh bhw yg sering dijadikan sasaran adalah …" katanya menambahkan.
Baca Juga: Sering Merasa Kelelahan? Cobalah 5 Cara Ini untuk Mengatasinya
Namun, ia tak menyelesaikan kalimatnya tersebut dan tidak memberitahu pihak yang mana yang ia maksud sering dijadikan sasaran.
Atas cuitan Fadli Zon ini, tak sedikit warganet yang juga setuju bahwa Densus 88 harus diturunkan untuk memberantas KKB di Papua.
"Harusnya densus 88 juga diturunkan tuk menghadapi KKB, jgn hanya TNI doang, jgn hanya kerjanya ke perusahan2 batu bara minta jatah," ujar @ini***.
Baca Juga: Formula E Batal Digelar di Monas, Wagub DKI Bantah karena Unsur Politik: Gak Ada
"Teroris itu pa KKB papua,,,santapan densus 88 itu,,,jangan kasih kendor,,,,selamat bekerja," kata akun @mde***.
Namun, ada pula yang berasumsi tentang alasan di balik belum ditugaskannya Densus 88 ke Papua.
"Kalau densus 88 tidak juga diturunkan ke papua untuk menumpas para teroris KKB, saya curiga teroris KKB adalah proyek para Jendral untuk mengamankan tambang emas milik mereka," kata @rak***.
"Semoga, tujuan pembentukan Densus, bukan hanya untuk menangkap munarman saja..," kata @Rid***.
"Densus 88 cuma berani melawan tanpa senjata.. KKB OPM bersenjata lengkap..," ujar @Mar***.
Untuk diketahui, sebelumnya Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, menegaskan bahwa belum ada Densus 88 di Papua.
Pihaknya mengatakan bahwa Densus 88 belum diturunkan untuk menegakkan hukum terhadap KKB di Papua.
Argo Yuwono mengatakan bahwa belum ditugaskannya Densus 88 ke Papua didasarkan pada aturan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.***