PR DEPOK – Terkait usulan anggota DPR RI Fadli Zon untuk membubarkan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti angkat bicara.
Ia sangat menyayangkan dan heran Fadli Zon yang mengusulkan pembubaran Densus 88 karena dugaan islamofobia dan menjadikan teroris sebagai komoditas
Pasalnya, menurut Poengky Indarti, Densus 88 menjadi salah satu detasemen anti teror terbaik di dunia karena dinilai efektif dan profesional, sehingga patut diapresiasi.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Ukur Baju di Butik Gaun Pengantin, Adi Rustana ke Abdul Rozak: Sudah Siap Mantu Ayah?
"Densus 88 sejak didirikan hingga saat ini sudah berhasil menegakkan hukum terhadap para teroris di Indonesia dan bahkan dengan prestasinya, Densus 88 adalah salah satu detasemen antiteror terbaik di dunia," kata Poengky seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Kompolnas sebagai pengawasan fungsional Polri, termasuk Densus 88 ia lantas membeberkan beberapa bukti bahwa dunia internasional turut menyoroti profesionalitas kinerja Densus 88.
Misalnya, pada tahun 2016, Reuters menulis artikel berjudul "Fighting back: How Indonesia's elite police turned the tide on militants".
Dalam artikel tersebut, Profesor Riset dan Ekspor Terorisme di Global Islamic Politics di Alfred Deakin Institute, Melbourne Greg Barton mengatakan Densus 88 telah menjadi lebih baik daripada kelompok kontra terorisme lainnya di dunia.
Baca Juga: Wali Kota Depok Beri Izin Anak Berusia di Bawah 12 Tahun Masuk Mal, tapi Dilarang ke Bioskop