PR DEPOK – Ferdinand Hutahaean lagi-lagi memberikan komentar pedas kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, kali ini soal transparansi.
Komentar kepada Anies Baswedan itu dikemukakan Ferdinand Hutahaean melalui cuitan di akun media sosial Twitter milik pribadinya.
Ferdinand Hutahaean dalam cuitannya di Twitter @FerdinandHaean3, menyampaikan makna terkait kata transparansi yang dikatakan oleh Anies Baswedan.
Menurutnya, makna transparansi dalam pandangan Anies Baswedan adalah tidak adanya keterbukaan, terlebih menyoal anggaran pemerintahan.
“Transparansi bagi Anies mungkin artinya adalah: Tertutup soal angggaran,” tuturnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Senin, 11 Oktober 2021.
Lebih lanjut, Ferdinand Hutahaean mengatakan Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta tidak berani untuk terbuka soal anggaran.
"Rajin2 kelebihan bayar, diam ketika ditanya wartawan dan tak berani hadapi Interpelasi," kata pria berusia 43 tahun ini menambahkan.
Di akhir cuitannya, mantan kader Partai Demokrat ini memberikan pemaknaan terkait kata transparansi dalam kacamata Gubernur DKI Jakarta.
“Sy sebut namanya transparansi kecebur got...!!" pungkas politisi kelahiran Sumatra Utara (Sumut) ini.
Seperti diketahui, Ferdinand Hutahaean menjadi salah satu sosok yang kerap memberikan komentar yang berkaitan dengan Anies Baswedan.
Baca Juga: Natasha Wilona Ungkap Perasaannya saat Tembak Jourdy Pranata: Nggak Tau deh Gimana Jadinya Nanti
Paling gencar dikomentari Ferdinand Hutahaean adalah mengenai rencana Anies Baswedan soal pelaksanaan Formula E, yang diketahui mangkir akibat pandemi Covid-19.
Ferdinand Hutahaean menilai Gubernur DKI Jakarta ini telah melakukan kesalahan mengenai pelaksanaan Formula E tersebut.
Lantas, ia meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa Anies Baswedan terkait pelaksanaan ajang bergengsi itu.***