Sentil Anies Baswedan Soal Makna Transparansi, Ferdinand Hutahaean: Saya Sebut Namanya...

11 Oktober 2021, 14:42 WIB
Ferdinand Hutahaean (kiri) mengomentari soal transparansi yang dilontarkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan). /Kolase dari Instagram.com/@ferdinand_hutahaean dan @aniesbaswedan./

PR DEPOK – Ferdinand Hutahaean lagi-lagi memberikan komentar pedas kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, kali ini soal transparansi.

Komentar kepada Anies Baswedan itu dikemukakan Ferdinand Hutahaean melalui cuitan di akun media sosial Twitter milik pribadinya.

Ferdinand Hutahaean dalam cuitannya di Twitter @FerdinandHaean3, menyampaikan makna terkait kata transparansi yang dikatakan oleh Anies Baswedan.

Baca Juga: Tak Dibantu dan Malah Ditegur Baim Wong, Akhirnya Kakek Tua yang Butuh Pengobatan Kaki Dibantu Sosok Ini

Menurutnya, makna transparansi dalam pandangan Anies Baswedan adalah tidak adanya keterbukaan, terlebih menyoal anggaran pemerintahan.

Transparansi bagi Anies mungkin artinya adalah: Tertutup soal angggaran,” tuturnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Senin, 11 Oktober 2021.

Lebih lanjut, Ferdinand Hutahaean mengatakan Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta tidak berani untuk terbuka soal anggaran.

"Rajin2 kelebihan bayar, diam ketika ditanya wartawan dan tak berani hadapi Interpelasi," kata pria berusia 43 tahun ini menambahkan.

Baca Juga: Tak Hanya Dihujat, Baim Wong Kini Terancam Kehilangan Subscriber dan Pengikut usai Dinilai Arogan ke Pria Tua

Di akhir cuitannya, mantan kader Partai Demokrat ini memberikan pemaknaan terkait kata transparansi dalam kacamata Gubernur DKI Jakarta.

Sy sebut namanya transparansi kecebur got...!!" pungkas politisi kelahiran Sumatra Utara (Sumut) ini.

Cuitan Ferdinand Hutahaean. Tangkap layar Twitter.com/@FerdinandHaean3.

Seperti diketahui, Ferdinand Hutahaean menjadi salah satu sosok yang kerap memberikan komentar yang berkaitan dengan Anies Baswedan.

Baca Juga: Natasha Wilona Ungkap Perasaannya saat Tembak Jourdy Pranata: Nggak Tau deh Gimana Jadinya Nanti

Paling gencar dikomentari Ferdinand Hutahaean adalah mengenai rencana Anies Baswedan soal pelaksanaan Formula E, yang diketahui mangkir akibat pandemi Covid-19.

Ferdinand Hutahaean menilai Gubernur DKI Jakarta ini telah melakukan kesalahan mengenai pelaksanaan Formula E tersebut.

Lantas, ia meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa Anies Baswedan terkait pelaksanaan ajang bergengsi itu.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3

Tags

Terkini

Terpopuler