Gubernur Lemhanas Sebut TNI Milik Presiden, Fadli Zon Keheranan: Aneh!

PR DEPOK – Anggota Komisi I DPR RI, Fadli Zon, memberikan tanggapan pernyataan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Letjen (Purn) Agus Widjojo.

Adapun pernyataan Gubernur Lemhanas yang ditanggapi Fadli Zon adalah mengenai TNI yang disebut milik presiden bukan milik rakyat.

Atas pernyataan itu, Fadli Zon menegaskan bahwa Gubernur Lemhanas aneh dengan karena menyebut TNI milik presiden bukan rakyat.

Baca Juga: Tak Hanya Dihujat, Baim Wong Kini Terancam Kehilangan Subscriber dan Pengikut usai Dinilai Arogan ke Pria Tua

"TNI jelas alat negara n sejak awal adlh tentara rakyat bukan tentara presiden," ucap Fadli Zon dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @fadlizon pada Senin, 11 Oktober 2021.

Oleh karena itu, politisi Partai Gerindra ini menegaskan bahwa TNI sudah seharusnya berpihak kepada rakyat bukan korporasi atau konglomerasi.

"Apa yg dilakukan Brigjen Junior harusnya diapresiasi bukan sebaliknya," tutur pria berusia 50 tahun ini mengakhiri cuitannya.

Baca Juga: Tak Dibantu dan Malah Ditegur Baim Wong, Akhirnya Kakek Tua yang Butuh Pengobatan Kaki Dibantu Sosok Ini

Diketahui sebelumnya, Gubernur Lemhanas, Letjen (Purn) Agus Widjojo menjadi pembicara dengan Brigjen Junior Tumilaar di acara Mata Najwa.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Lemhanas dimintai keterangan oleh presenter Najwa Shihab mengenai konsep tentara menyatu dengan rakyat.

Mendapati pertanyaan tersebut, ia lantas mengatakan bahwa TNI merupakan milik presiden bukan milik rakyat.***