DKI Jakarta Tuan Rumah Formula E 2022, Adhie Massardi: Memang Anies Baswedan Dapat Kepercayaan Internasional?

16 Oktober 2021, 11:02 WIB
Mantan Juru Bicara Abdurrachman Wahid (Gus Dur), Adhie Massardi. /Youtube/@jayasupranashow.

PR DEPOK - DKI Jakarta telah resmi ditetapkan menjadi tuan rumah balap mobil listrik ABB Formula E tahun 2022, dari hasil ketetapan FIA World Motor Sport Council di Paris, pada Jumat, 15 Oktober 2021.

Ketetapan FIA World Motor Sport Council tersebut juga sekaligus akan meratifikasi kalender balapan musim ke-8 tahun 2021-2022.

Chief Championship Officer sekaligus Co-founder Formula E, Alberto Longo memberikan apresiasinya atas tingginya partisipasi Indonesia.

Baca Juga: Wagub Riza Pastikan Anggaran Formula E Tak Masuk APBD 2021: Menggalang Dana dari Pihak Ketiga

Pada video yang dibagikan secara khusus terlihat apresiasi diberikan untuk para penggemar olah raga otomotif di Indonesia.

Lebih lanjut, Alberto Longo juga menekankan pentingnya Jakarta E-Prix bagi Indonesia dan ABB Formula E.

Apresiasi juga Longo berikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam upaya untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada energi konvensional, dan beralih pada energi ramah lingkungan, sebuah filosofi yang senada dengan pandangan FEO.

Baca Juga: DKI Jakarta Resmi Jadi Tuan Rumah Formula E 2022, Penyelengara: Kami Ingin Dunia Saksikan Kemajuan Indonesia

"Apalagi dalam merealisasikan filosofi tersebut dan untuk mengambil manfaat dari tren mobil listrik dunia, Presiden Joko Widodo berencana menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi mobil listrik dan baterai mobil," kata Longo, dalam video yang diunggah Sabtu, 16 Oktober 2021.

Adapun peresmian DKI Jakarta jadi tuan rumah Formula E 2022 ini, mendapatkan tanggapan dari mantan juru bicara (jubir) Presiden Abdurracham Wahid (Gus Dur), Adhie Massardi.

Ia mempertanyakan terkait kepercayaan dunia internasional kepada Anies Baswedan atas digelarnya Formula E di Jakarta. 

Formula E di Jakarta akan membuat investor berdatangan, Adhie mempertanyakan bisa atau tidaknya melewati batas yang telah dimandatkan kepada China.

Baca Juga: Sebut Papua Jadi Kekuatan Elit Olahraga Nasional di PON XX, Wapres: Papua Tak Hanya Kaya, tetapi Penuh Talenta

"BENARKAH berita ini? Memang Gub DKI Anies Baswedan dapat kepercayaan internasional? Nanti jk gegara Formula E bikin investor berdatangan bisakah nembus batas2 yg sudah dimandatkan kpd negara komunis China? Apa sj yg khusus bwt RRC dan mama yg masih terbuka bwt yg lain? Pikirkan!," ujar Adhie Massardi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @AdhieMassardi.

Cuitan Adhie Massardi. Twitter @AdhieMassardi.

Ia mengaitkan terkait batas yang sudah dimandatkan kepada China, mana yang khusus untuk RRC, dan mana yang masih terbuka untuk yang lain.

Diketahui, Longo juga sebelumnya mengutip pesan penting dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait balapan Formula E, yang sejalan dengan program Jakarta Langit Biru untuk mewujudkan udara yang bersih.

Baca Juga: Terharu dengan Dedikasi Rakyat Papua di PON XX 2021, Ma'ruf Amin: Sejarah Mencatat PON di Bumi Cendrawasih

Anies Baswedan menyampaikan bahwa Pemprov DKI Jakarta saat ini tengah berupaya menggeser kendaraan pribadi dengan transportasi umum.

Upaya yang dilakukan yaitu mempromosikan penggunaan mobil listrik sebagai bagian dari beberapa langkah yang akan ditempuh.

"Ini adalah upaya lintas generasi, dan Formula E akan membantu untuk merangkul partisipasi generasi muda dan para milenial," kata Longo***

Editor: Erta Darwati

Sumber: Twitter @AdhieMassardi

Tags

Terkini

Terpopuler