Dibanding Mustafa Kemal Ataturk, Fadli Zon Usulkan Tokoh Muhammad Al Fatih untuk Dijadikan Nama Jalan

17 Oktober 2021, 16:59 WIB
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menyarankan tokoh Muhammad Al Fatih untuk dijadikan nama jalan di Jakarta, dibanding Mustafa Kemal Ataturk. /Twitter.com/@fadlizon.

PR DEPOK - Anggota DPR RI Fadli Zon ikut mengomentari kabar penamaan salah satu jalan di Jakarta, dengan nama tokoh sekuler Turki, Mustafa Kemal Ataturk.

Meski tak menampilkan ketidaksetujuannya terhadap pemilihan nama tokoh, tetapi Fadli Zon tampak mengusulkan nama lain yang pantas dijadikan nama jalan di Jakarta.

Dengan singkat tapi lugas, Fadli Zon menyarankan nama tokoh besar Islam yang juga sama-sama berasal dari Turki dan berpengaruh dalam sejarah Islam.

Baca Juga: Biodata Lengkap Member Secret Number, Mulai dari Posisi dalam Grup Golongan Darah

Tokoh yang diusulkan Fadli Zon adalah Fatih Sultan Mehmet II atau dikenal dengan Muhammad Al Fatih, yakni tokoh besar Islam yang berhasil menaklukan konstatinopel atau Turki. 

"Sy usul namanya Jalan Fatih Sultan Mehmet II," kata Fadli Zon seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @fadlizon pada Minggu, 17 Oktober 2021.

Cuitan Fadli Zon terkait usulan penamaan jalan di Jakarta. Tangkapan layar Twitter @fadlizon.

Usulan tersebut merupakan respons Fadli Zon terhadap cuitan aktivis dakwah, Hilmi Firdausi yang menolak tegas penggantian nama jalan dengan nama Mustafa Kemal Ataturk di Jakarta.

Baca Juga: Sinopsis Film The Chronicles of Narnia: The Voyage, Misi Menyelamatkan Tujuh Raja Narnia yang Hilang

Hilmi Firdausi sendiri menilai tokoh Mustafa Kemal Ataturk sebagai sosok yang dibenci umat Islam karena memiliki catatan kelam dalam sejarah Islam.

Meski merupakan pendiri bangsa atau founding father Turki, tetapi Mustafa Kemal Ataturk pernah membuat kebijakan buruk terkait tradisi Islam di Turki setelah kerajaan Utsmaniyah runtuh.

Beberapa di antaranya adalah pelarangan azan menggunakan bahasa Arab, melarang penggunaan jilbab bagi perempuan, mengubah mesjid menjadi museum dan banyak lagi.

Baca Juga: Tolak Rencana Penamaan Jalan Mustafa Kemal Ataturk, Hilmi Firdausi: Mohon Hargai Perasaan Kami

"Sy menolak nama tokoh sekuler ini dijadikan nama jln di Jkrta. Org ini sgt dibenci muslimin krn seorg diktator, merubah masjid jd museum, menutup skolah2 agama, mengganti adzan, melarang jilbab dll," ucap Himi Firdausi melalui akun Twitter @Hilmi28.

Diketahui sebelumnya, dalam salah satu acara yang digelar secara daring Duta Besar Republik Indonesia di Ankara, Muhammad Iqbal menyampaikan rencananya perihal penggantian nama jalan di Jakarta.

Naman tokoh yang dipilih olehnya adalah pendiri negara Turki, yakni Mustafa Kemal Ataturk.

Baca Juga: Manajer Bhayangkara FC dan Pelatih Persib Terlibat Keributan Usai Pertandingan, Ternyata Penyebabnya Ini

Rencana penamaan jalan dengan tokoh Mustafa Kemal Ataturk itu dilakukan setelah pemerintah Turki juga berencana mengganti nama jalan dengan tokoh pendiri bangsa Indonesia "Ahmet Soeharto".

Walaupun masih dalam tahap perencanaan, tetapi Muhammad Iqbal berharap jalan Mustafa Kemal Ataturk bisa diresmikan saat Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan datang ke Indonesia.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Twitter @fadlizon Twitter @Hilmi28

Tags

Terkini

Terpopuler