China Perintahkan Aplikasi Alquran Dihapus karena Teks Agama Dianggap Ilegal, Mustofa: Indonesia, Belum

18 Oktober 2021, 06:55 WIB
Mustofa Nahrawardaya mengomentari soal penghapusan aplikasi Alquran oleh Apple atas perintah Pemerintah China. /Twitter @TofaTofa_id

PR DEPOK - Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya, mengomentari soal dihapusnya aplikasi Alquran oleh Apple atas perintah Pemerintah China.

Mustofa Nahrawardaya menyinggung soal teks-teks agama yang dinilai ilegal di China sehingga aplikasi Alquran dihapus di sana.

Mendengar hal ini, Mustofa Nahrawardaya hanya memberikan komentar yang singkat.

Baca Juga: Ramalan Kesehatan 6 Zodiak Senin, 18 Oktober 2021: Scorpio Harus Masuk Kelas Olahraga

Menurutnya, di Indonesia sendiri penghapusan aplikasi Alquran ini 'belum' dilakukan.

"Indonesia, belum," ujarnya singkat, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @TofaTofa_id.

Cuitan Mustofa Nahrawardaya. Tangkap layar Twitter @TofaTofa_id

Diberitakan sebelumnya, Apple telah menghapus aplikasi Alquran dan doa-doa umat Islam, yakni Quran Majeed, atas perintah dari Pemerintah China.

Baca Juga: Ganyang Leverkusen 5-1, Munchen Kembali ke Puncak Klasemen Liga Jerman

Aplikasi Alquran yang populer ini dihapus usai pihak Pemerintah China menganggap bahwa aplikasi tersebut mengandung kalimat-kalimat atau teks agama yang ilegal.

Oleh karena itu, aplikasi Quran Majeed ini dihapus dari App Store China.

Manajemen Data Pakistan yang membuat aplikasi Quran Majeed tersebut pun sudah membenarkan bahwa aplikasi membaca Alquran itu memang sudah dihapus dari App Store China.

Baca Juga: Puji Jokowi usai Indonesia Juara Thomas Cup di Zamannya, Sindiran Gus Umar: Apa Saya Sudah Cocok Jadi Menhan?

Terkait penghapusan aplikasi Alquran ini, pihak Apple sendiri menyarankan agar pembuat aplikasi menghubungi Cyberspace Administration of China (CAC).

Menurut Apple, peraturan di China memerlukan dokumentasi tambahan untuk beberapa aplikasi yang tersedia di App Store China.

Tindakan Apple yang menghapus aplikasi Alquran dari App Store China ini mendapat kecaman dari sejumlah pihak.

Baca Juga: Ramalan Kesehatan 6 Zodiak Senin, 18 Oktober 2021: Aries Menikmati Kesehatannya, Gemini Ubah Pola Diet

Tak sedikit yang menilai bahwa keputusan dari perusahaan teknologi ternama itu memungkinkan anggapan bahwa Apple melakukan penganiayaan agama di China.

Sejumlah pihak, termasuk Dewan Hubungan Amerika-Islam, bahkan meminta agar keputusan penghapusan aplikasi Alquran di China itu dibatalkan.

Pasalnya, jika perusahaan-perusahaan besar Amerika tidak berdiri tegak melawan China, kata organisasi tersebut, maka ke depannya akan timbul risiko bahwa mereka akan tunduk pada keinginan negara adidaya fasis.***

Editor: Annisa.Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler