PR DEPOK - Pakar hukum tata negara, Refly Harun, mengomentari soal seruan BEM SI untuk Geruduk Istana hari ini, Kamis, 21 Oktober 2021.
Refly Harun menyoroti ajakan BEM SI kepada seluruh elemen masyarakat untuk ikut aksi unjuk rasa Geruduk Istana dalam rangka 7 tahun Jokowi berkuasa.
Mendengar seruan aksi ini, Refly Harun justru meragukan BEM SI bisa berhasil menggeruduk Istana.
"Kita lihat berhasil atau tidak menggeruduk Istana ya, ataukah misalnya jangan-jangan sampai Istana pun tidak," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Refly Harun.
Kendati demikian, sang pakar hukum berharap dalam aksi unjuk rasa kali ini, petugas keamanan yang bertugas bisa menaati imbauan yang belum lama ini disampaikan oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit.
Ia berharap para petugas keamanan mematuhi perintah Kapolri Listyo Sigit untuk tidak bertindak represif terhadap aksi mahasiswa tersebut.
Baca Juga: Legenda Manchester United Tepis Rumor Zinedine Zidane Gantikan Ole Gunnar Solskjaer
"Mudah-mudahan kali ini imbauan atau perintah dari Kapolri ditaati petugas di lapangan, yaitu tidak melakukan tindakan-tindakan represif, lebih mengedepankan tindakan manusiawi," tuturnya.
Lebih lanjut, Refly justru menilai bahwa seharusnya aksi demonstrasi semacam itu dikawal agar bisa berlangsung dengan damai.
Ia pun bingung ketika banyak aksi yang justru berakhir ricuh karena para demonstran justru dihadapkan dengan pasukan petugas keamanan.
Padahal, katanya melanjutkan, seharusnya terjadi negosiasi antara kedua belah pihak agar para demonstran bisa menyampaikan tuntutan yang dibawanya.
"Harusnya memang aksi unjuk rasa semacam ini dikawal dengan damai, bukan dihadapi dengan pasukan. Saya tidak tahu kenapa most of the time, kan harusnya negosiasi malam ini ya," katanya menjelaskan.
Atas ajakan BEM SI untuk demo Geruduk Istana hari ini, Refly Harun berharap semuanya bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada pihak yang terprovokasi.
Baca Juga: Hasil Survei Elektabilitas Capres 2024 Terbaru: Ganjar Pranowo Tertinggi Ungguli Prabowo Subianto
"Kita berdoa saja dari kedua belah pihak itu tetap cool, dari mahasiswa tetap damai tidak terprovokasi, menyampaikan aspirasi dengan baik. Dari petugas juga seperti itu, menyampaikan keinginannya secara baik dan melakukan persuasi agar aksi unjuk rasa berjalan damai. Jangan sampai banyak penunggang-penunggangnya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, BEM SI menyerukan aksi demonstrasi Geruduk Istana pada hari ini, Kamis, 21 Oktober 2021.
Aksi demonstrasi ini akan dimulai pada pukul 10.00 WIB pagi di Istana Negara.
Geruduk Istana ini merupakan aksi yang didasari tuntutan mahasiswa atas 7 tahun Jokowi berkuasa.
"Kami atas nama BEM Seluruh Indonesia dan Gerakan Selamatkan KPK mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turun aksi pada tanggal 21 Oktober 2021 dalam rangka "Gruduk Istana Oligarki 7 Tahun Jokowi Mengkhianati Rakyat, Hidup Mahasiswa! Hidup Rakyat Indonesia! Hidup Perempuan Indonesia!" ujar BEM SI.***