Anies Baswedan Ngaku Ditawari 500 Miliar tapi Menolak karena Amanat, FH: Saya Tak Percaya Ada yang Nawarin!

3 November 2021, 16:49 WIB
Ferdinand Hutahaean tidak percaya bahwa Anies Baswedan pernah ditawari Rp500 miliar. /Kolase dari Instagram @ferdinand_hutahaean dan @aniesbaswedan

PR DEPOK - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengaku sempat ditawari Rp500 miliar oleh salah satu perusahaan raksasa.

Pengakuan Anies Baswedan ini sontak menarik perhatian mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand Hutahaean mengaku tidak percaya dengan ucapan Anies Baswedan.

Baca Juga: Semakin Memanas, Korea Utara Kabarnya Akan Luncurkan Roket Luar Angkasa Tahun 2022

Ia tak percaya bahwa Gubernur DKI Jakarta itu sempat ditawari hal semacam itu.

"Saya tak percaya ada yang nawarin seperti itu..!!" ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.

Cuitan Ferdinand Hutahaean. Tangkap layar Twitter @FerdinandHaean3

Sementara itu, Anies Baswedan sendiri sempat bercerita bahwa ia pernah hendak diberi Rp500 miliar dalam bentuk bangunan dari suatu perusahaan besar.

Baca Juga: 11 Link Twibbon Hari Ayah Nasional Gratis dan Terbaru, Lengkap dengan Cara Pemasanggannya

"Ada satu perusahaan sudah memberikan kewajiban kepada kita setoran tuh Rp500 miliar, dalam bentuk bangunan-bangunan," kata sang gubernur.

Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menuturkan jika yang diberikannya saja senilai Rp500 miliar, maka sudah pasti perusahaan tersebut memiliki untung yang sangat besar.

"Kalau memberikannya saja Rp500 miliar, kira-kira skala bisnisnya dan keuntungannya berapa? Raksasa," tuturnya melanjutkan.

Baca Juga: Emmanuel Macron Bangga ke Jokowi dan Rakyat Indonesia, Ferdinand: Pujian Pemimpin Negara Asing Bernilai Lebih

Namun, Anies menyadari bahwa ia diberikan amanah dan kepercayaan untuk tidak tergoda dengan kekuatan uang.

Ia bertekad untuk tidak pernah gentar ketika ditawari uang yang fantastis dan hanya ingin melaksanakan sesuai ketentuan.

Orang nomor satu di DKI itupun mewanti-wanti agar tak pernah ada pihak yang merupiahkan otoritas.

Baca Juga: Cara dan Syarat Dapatkan BSU Rp1 Juta November 2021

"Tapi saya diberi amanat ini oleh rakyat, bukan untuk gentar pada kekuatan uang, tapi untuk melaksanakan semua yang menjadi ketentuan. Dan saya ingin kirimkan pesan pada semua, jangan pernah coba-coba rupiahkan otoritas ini," ujarnya.

Ia lantas menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mau berkompromi dengan rupiah.

Anies menekankan bahwa dirinya tidak pernah peduli dengan besar atau kecilnya suatu pihak tertentu.

Baca Juga: Ganjil Genap di Puncak Bogor Diperpanjang, Berlaku Mulai Jumat Pekan ini

Jika memang tidak menaati aturan, katanya melanjutkan, maka sang gubernur akan tetap menghadapi dan menindaknya.

"Otoritas ini tidak untuk dirupiahkan dan saya tidak berencana untuk berkompromi dengan rupiah. Berapapun besar ukuran Anda, bila Anda tidak taat pada aturan saya akan hadapi," tegas Anies Baswedan.***

Editor: Annisa.Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler