Heran Pejabat Super Kaya Bisa Terlibat Bisnis Tes PCR, Adhie: Tega Gorok Leher Rakyat yang Ekonominya Sekarat

4 November 2021, 19:32 WIB
Mantan Juru Bicara Abdurrachman Wahid (Gus Dur), Adhie Massardi mengomentari kabar keterlibatan Luhut dan Erick Thohir dalam bisnis tes PCR. /Youtube/@jayasupranashow.

PR DEPOK - Mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie Massardi belum lama ini mengomentari isu bisnis tes PCR yang diduga melibatkan pejabat negara, seperti Luhut Binsar Pandjaitan dan Erick Thohir. 

Dalam keterangannya, Adhie Massardi terlihat heran dan mengatakan sejak awal memang tak pernah mau berkomentar terkait isu bisnis tes PCR tersebut. 

Hal itu dilakukan lantaran Adhie Massardi mengaku sampai saat ini tak paham pada para pejabat yang tega terlibat dalam bisnis tes PCR. 

Baca Juga: 5 Ramalan Zodiak November 2021 menurut Rasi Bintang, Aries dan Cancer Siapa yang Kariernya Maju?

Padahal menurutnya, para pejabat tersebut sudah kaya raya tapi masih tega menggorok rakyat yang kondisi ekonominya tengah sekarat akibat pandemi Covid-19. 

"Sejak isu PCR merebak bbrp hari lalu, sy tidak pernah komen coz hingga today gak bisa pahami apa yg dorong pejabat yg sdh super kaya itu tega gorok leher rakyat yg ekonominya sdh sekarat gegara ber-bulan2 digencet virus komunis China covid-19," kata Adhie Massardi. 

Tampak geram, ia bahkan menyatakan bahwa iblis pun tidak akan tega melakukan hal yang dilakukan para pejabat negara tersebut. 

Baca Juga: Terkait Dugaan Korupsi Tes PCR, Firli Bahuri: Kami Sedang Bekerja, Siapapun Pelakunya akan Ditindak Tegas!

"Iblis saja gak mungkin tega," ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @AdhieMassardi pada Kamis, 4 November 2021.

Cuitan Adhie Massardi. Tangkap layar Twitter @AdhieMassardi.
 

Diketahui sebelumnya, dibuatnya kebijakan tes PCR bagi penumpang transportasi udara hingga darat beberapa waktu lalu menuai pro dan kontra di tengah publik. 

Banyak pihak yang menolak dan menduga bahwa kebijakan tersebut tak lepas dari bisnis yang hanya menguntungkan pihak pengusaha kesehatan. 

Bahkan berdasarkan informasi yang berkembang, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir diduga terlibat dalam bisnis tes PCR tersebut. 

Baca Juga: Mengantuk karena Kurang Tidur? Simak Beberapa Cara Mengatasinya

Menyikapi dugaan itu, Luhut pun lantas buka suara dan meluruskan kabar tersebut melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. 

Dalam penjelasannya, Luhut membantah dugaan itu dan mengaku tak mengambil sama sekali keuntungan dari bisnis PCR.

"Saya ingin menegaskan beberapa hal lewat tulisan ini. Pertama, saya tidak pernah sedikit pun mengambil keuntungan pribadi dari bisnis yang dijalankan PT Genomik Solidaritas Indonesia," ucap Luhut. 

Baca Juga: Dua Pemain Persib Ini Jadi Top Skor yang Membobol Tiga Kali Gawang Persela Lamongan

Alih-alih mengambil keuntungan, ia justru mengaku selalu berupaya agar harga tes PCR bisa turun agar seluruh masyarakat bisa menggunakannya. 

"Saya juga selalu mendorong agar harga tes PCR bisa diturunkan sehingga dapat terus menjangkau masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Instagram @luhut.pandjaitan Twitter @AdhieMassardi

Tags

Terkini

Terpopuler