Soroti Aksi Densus 88 di Lampung, Mustofa Nahrawardaya: Baru Sekarang, Ada yang Ambil Kotak Amal Secara Legal

6 November 2021, 14:01 WIB
Politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya menyoroti aksi Densus 88 yang menyita ribuan kotak amal yang diduga menjadi sumber dana bagi teroris di Lampung. /Twitter @TofaTofa_id

PR DEPOK - Politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya tampak ikut mengomentari aksi Datasemen Khusus (Densus 88) Anti Teror yang telah menyita ribuan kotak amal buntut penangkapan teroris di Lampung. 

Mustofa Nahrawardaya menilai kejadian penyitaan kotak amal tersebut baru terjadi di era sekarang, dan dilakukan secara legal oleh Densus 88. 

Sebab menurut Mustofa Nahrawardaya, penyitaan atau pengambilan kotak amal biasanya dilakukan secara ilegal. 

Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang Drama China Love At Night, Dibintangi Oleh Zhang Yuxi dan Liu Xueyi

"Baru di era sekarang, ada yang berani ambil kotak infak secara legal. Biasanya ilegal," tutur Mustofa Nahrawardaya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @TofaTofa_id pada Sabtu, 6 November 2021. 

Selain itu menurutnya, penyitaan ratusan kotak amal milik Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurahman bin Auf (LAS BM ABA) tersebut juga dilakukan karena alasan terorisme. 

Hal itu lantas membuat Mustofa Nahrawardaya penasaran dan mengajukan sejumlah pertanyaan.

Baca Juga: Fadli Zon Soroti Aksi Densus 88 yang Sita Ratusan Kotak Amal Buntut Penangkapan Teroris: Islamofobia Akut!

Dia menanyakan terkait penelusuran asal muasal material ribuan kotak amal yang disita Densus 88 tersebut.

"Alasannya terorisme. Trus material ribuan kotak infak itu enggak ditelusuri darimana?," ucapnya.

Seolah geram, Mustofa Nahrawardaya juga menanyakan Densus 88 yang tak sekalian menelusuri bentuk hingga pembuat ratusan kotak amal tersebut.

Cuitan Mustofa Nahrawardaya. Tangkap layar Twitter @TofaTofa_id.

"Kok bisa seragam bentuknya, siapa produsennya?," tutur politisi Partai Ummat tersebut menambahkan. 

Baca Juga: Kasus Alec Baldwin Buat Dwayne Johnson Enggan Gunakan Senjata Asli saat Syuting Film

Diketahui sebelumnya, Densus 88 belum lama ini telah menyita ratusan bahkan ribuan kotak amal yang diduga menjadi sumber dana bagi teroris di Bandar Lampung. 

Awalnya terdapat 791 kotak amal yang disita Densus 88 hingga akhirnya bertambah 400 kotak amal pada Kamis 4 November 2021, sehingga seluruhnya menjadi 1.191 kotak amal. 

Ribuan kotak amal itu disita setelah Densus 88 menangkap sejumlah terduga teroris dengan inisial DW, S dan SU di Lampung. 

Baca Juga: Jokowi Kunjungi Dubai, Ini 14 Perjanjian Kerjasama antara Indonesia dengan PEA

Ketiga terduga teroris tersebut adalah pengurus yayasan amal LAZ BM ABA, diduga merupakan lembaga yang menggalang dana untuk pengkaderan Jamaah Islamiyah (JI). 

Informasi penyitaan ribuan kotak amal itu disampaikan oleh Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad pada Rabu, 3 November 2021 lalu. 

"Selain menangkap DW, Densus 88 juga menyita 791 kotak amal, sejumlah uang, dan barang lainnya," ucap Zahwani Pandra Arsyad.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Twitter @TofaTofa_id ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler