ICW Ungkap Potensi Keuntungan Bisnis PCR Capai Triliunan, Mustofa: jika Benar tak Diambil, Dipakai Siapa?

- 5 November 2021, 13:29 WIB
Mustofa Nahrawardaya mempertanyakan hasil bisnis PCR dipakai oleh siapa jika benar dugaan ICW potensi keuntungannya mencapai Rp10 triliun.
Mustofa Nahrawardaya mempertanyakan hasil bisnis PCR dipakai oleh siapa jika benar dugaan ICW potensi keuntungannya mencapai Rp10 triliun. /Instagram.com/@TofaTofa_id./

PR DEPOK - Kebijakan pemerintah terkait tes PCR sebagai syarat bagi pelaku perjalanan hingga kini masih menuai pro dan kontra di masyarakat.

Kebijakan tersebut diduga hanya untuk mengakomodir kepentingan kelompok tertentu yang memiliki bisnis alat kesehatan, khususnya PCR yang dijadikan syarat pengguna transportasi.

Berdasarkan situs Indonesia Corruption Watch (ICW), total potensi keuntungan yang didapat dari bisnis tes PCR tersebut mencapai sekitar Rp10 triliun lebih.

Baca Juga: Sopir Vanessa Angel-Bibi Masih Muda, Ayah Sempat Tegur Sebelum Kecelakaan: Kok Percayakan Bawa Mobil ke Pemuda

Mengenai potensi keuntungan yang diraup bisnis tes PCR mencapai Rp10 triliun, Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya turut memberikan komentar melalui Twitter pribadinya @TofaTofa_id.

"Jika benar tidak diambil, terus dipakai siapa?" kata Mustofa Nahrawardaya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat, 5 November 2021.

Cuitan Mustofa Nahrawardaya merespons dugaan ICW soal potensi keuntungan bisnis PCR mencapai Rp10 triliun.
Cuitan Mustofa Nahrawardaya merespons dugaan ICW soal potensi keuntungan bisnis PCR mencapai Rp10 triliun. Tangkap layar Twitter.com/@TofaTofa_id.

Sebagai informasi, ketentuan mengenai harga pemeriksaan PCR setidaknya telah berubah sebanyak 4 (empat) kali. Pada saat awal pandemi muncul, harga tes PCR mencapai Rp2,5 juta.

Baca Juga: Duga Anies Baswedan Tak Berani Buka Bukti Transfer, Ferdinand: Mudah Sekali Temukan Unsur Pidana Formula E

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ICW Twitter @TofaTofa_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x