Sebut Luhut Gelagapan saat Ngaku Tak Ambil Untung dari Bisnis PCR, Cipta Panca: Opung Jawabannya Mencla-mencle

6 November 2021, 16:15 WIB
Menko Marvest, Luhut Binsar Pandjaitan. /ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/

PR DEPOK - Politikus Partai Demokrat, Cipta Panca, mengomentari pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan terkait keterlibatannya dalam bisnis tes PCR.

Cipta Panca menyoroti bantahan Luhut Binsar Pandjaitan yang menurutnya mencla-mencle.

Dalam keterangan tertulis, Cipta Panca menanggapi ucapan Christ Wamea yang bingung dengan perkataan Luhut soal keuntungan dari bisnis tes PCR yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.

Baca Juga: Jenderal TNI Andika Perkasa Paparkan Visi Misi ‘TNI Adalah Kita’ dalam Fit and Proper Test di DPR RI

Padahal, sebelumnya Luhut menegaskan bahwa ia tidak mengambil keuntungan sama sekali dari bisnis tes PCR tersebut.

"Kemarin pernyataannya tdk ambil keuntungannya. Hari ini pernyataannya keuntungannya utk masyrkt tdk mampu," ujar Christ Wamea.

Pernyataan Christ Wamea ini lantas dibalas oleh Cipta Panca yang mengatakan bahwa Luhut sudah gelagapan dalam menjawab tudingan tersebut.

Baca Juga: Link Nonton dan Spoiler Chimera Episode 3, Jae Hwan dan Eugene Hathaway Selidiki Kasus Ledakan 35 Tahun Lalu

"Udah gelagapan opung jawabannya mencla mencle," ujar Cipta panca, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @panca66.

Cuitan Cipta Panca. Tangkap layar Twitter @panca66

Lebih lanjut, politikus Partai Demokrat itu mengatakan bahwa sebelumnya Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan selalu tegas dan 'ngegas' setiap menjawab tudingan-tudingan yang diarahkan padanya.

"Biasanya dia yang ngegas, hahaha," katanya menambahkan.

Baca Juga: Sinopsis Film Man of Tai Chi: Pertarungan Hebat Tiger Chen untuk Mempertahankan Kuil

Diberitakan sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan tidak menampik keterlibatannya dalam bisnis tes PCR.

Namun ia menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak mengambil keuntungan dari bisnis tersebut.

Bahkan, katanya melanjutkan, keuntungan yang diperoleh GSI (Genomik Solidaritas Indonesia) lebih banyak dipakai untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, khususnya dalam masalah tes swab.

Baca Juga: Jarang Mendapat Menit Bermain di Real Madrid, Eden Hazard dalam Radar Sasaran Jurgen Klopp

"Hingga saat ini tidak ada pembagian keuntungan baik dalam bentuk dividen maupun dalam bentuk lain kepada pemegang sahamnya. Keuntungan GSI justru banyak digunakan untuk memberikan tes swab gratis kepada masyarakat yang kurang mampu dan tenaga kesehatan di garda terdepan, termasuk di RSCD Wisma Atlet," terang Luhut dalam unggahan di akun Instagram @luhut.pandjaitan.***

Editor: Annisa.Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler