Cegah Kepunahan, Kebun Binatang di Surabaya Tengah Mengembangbiakkan Komodo

6 November 2021, 21:11 WIB
Ilustrasi kebun binatang di Surabaya dikabarkan tengah melakukan program pengembangbiakkan hewan komodo guna mencegahnya dari kepunahan. /Pixabay/DaFranzos./ /

PR DEPOK - Bukan rahasia lagi bahwa hewan komodo merupakan hewan langka yang hampir punah, mengingat populasinya di dunia ini sudah semakin sedikit.

Hewan komodo hanya terdapat di Indonesia, tepatnya di Pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Komodo merupakan salah satu jenis hewan yang sangat dilindungi oleh pemerintah Indonesia, bahkan menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh Lembaga Persatuan Konservasi Internasional (IUCN), status komodo adalah hewan yang dilindungi.

Baca Juga: Izin Dicabut, Negara Bagian di India Larang Umat Muslim Lakukan Sholat Jumat Berjamaah

Sebuah kebun binatang di Surabaya baru-baru ini dikabarkan telah berupaya untuk mengembangbiakkan hewan komodo.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Arabiya pada Sabtu, 6 November 2021, komodo dikembangbiakkan dengan bertujuan untuk melindungi hewan langka tersebut dari ancaman kepunahan.

Perubahan iklim yang terjadi saat ini ternyata menjadi ancaman besar bagi komodo yang bisa saja mengalami kepunahan.

Baca Juga: Simak 7 Tips Memilih Asuransi yang Tepat Menurut OJK, Jangan Sembarangan Pilih!

Dilaporkan suhu global dan permukaan laut saat ini tengah meningkat, dan diperkirakan akan mengurangi habitat bagi komodo setidaknya 30 persen dalam 45 tahun ke depan.

Tentu saja hal tersebut sangat dihindari oleh pemerintah Indonesia.

Sejak dimulainya program pengembangbiakkan komodo tersebut, dilaporkan para komodo yang terdapat di sana telah mengalami peningkatan populasi.

Baca Juga: Tak Maksimal di Seri Kedua Liga 1 Indonesia, Maman Abdurahman Ingin Persija Segera Berbenah

Tercatat, hewan komodo dewasa kini berjumlah sebanyak 108 ekor, sedangkan komodo muda berjumlah 35 ekor, dengan total 40 telur yang diinkubasi.

Rukin, salah satu penjaga kebun binatang tersebut mengatakan bahwa suhu dan kelembaban berperan penting dalam proses berkembangbiakknya komodo.

Ia mengatakan apabila suhu tidak tepat, maka perkawinan para komodo akan menjadi tidak optimal.

Baca Juga: Bintangi Film The Expendables 4 dengan Jason Statham, Iko Uwais: Saya Merasa Sangat Terhormat dan Rendah Hati

Ia juga berharap para kawanan komodo yang tengah dikembangbiakkan itu, nantinya dapat dikembalikan ke alam bebas sebagaimana mestinya.

“Semoga kita bisa mengembangbiakkannya dengan baik dan benar,” kata Rukin.

Lebih lanjut, Rukin menambahkan bahwa dirinya sangat berharap dengan garapan proyek ini, para generasi mendatang masih dapat melihat komodo dalam kehidupan nyatanya, tidak serta merta melalui gambar.

Para pejabat kebun binatang tersebut juga berharap dengan upayanya saat ini yang tengah mengembangbiakkan kadal raksasa itu, dapat mencuri perhatian para pemimpin dunia yang berkumpul di Glasgow untuk mengambil langkah lebih lanjut dalam mengatasi perubahan iklim yang tengah terjadi.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: Al Arabiya

Tags

Terkini

Terpopuler