'Serang' Balik Menteri LHK Soal Cuitan Deforestasi, Fadli Zon: Pernyataan Anda Kontraproduktif, Coba Baca Lagi

7 November 2021, 19:09 WIB
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Fadli Zon 'menyerang' balik Menteri LHK Siti Nurbaya terkait cuitan pembangunan dan deforestasi. /Instagram @fadlizon

PR DEPOK - Anggota DPR RI, Fadli Zon beberapa waktu lalu sempat menanggapi cuitan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, yang meminta agar pembangunan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak dihentikan karena deforestasi.

Fadli Zon saat itu menilai pernyataan Siti Nurbaya soal pembangunan besar-besaran tersebut kontradiktif dan kontraproduktif.

Tampak tak terima, Siti Nurbaya lantas meminta Fadli Zon membaca cuitannya secara utuh agar konteksnya tidak keliru.

Baca Juga: Ramalan Karier dan Keuangan 6 Zodiak Senin, 8 November 2021: Libra Krisis Kecil Terjadi di Tempat Kerja

"Mohon dbaca secara utuh dalam satu rangkaian penjelasan. Jangan sepotong-potong, sehingga konteksnya menjadi tepat," ucap Menteri LHK, Siti Nurbaya melalui akun @SitiNurbayaLHK.

Menanggapi itu, Fadli Zon pun 'menyerang' balik Siti Nurbaya dengan menyarankan narasi yang lebih baik, dibanding narasi yang disampaikan Menteri LHK tersebut sebelumnya.

Menurutnya, Siti Nurbaya masih bisa menyampaikan soal berlanjutnya pembangunan dengan tetap memegang komitmen global terkait isu krisis iklim.

"Akan lebih baik begini Bu cara membuka narasi: 'Pembangunan akan terus berlanjut dgn tetap memegang komitmen global soal climate change n green economy'," ujar Fadli Zon seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @fadlizon pada Minggu, 7 November 2021.

Baca Juga: Ernest Prakasa Meminta Maaf atas Cuitan Soal Gala Sky: Terlepas Niatnya, yang Jadi Dampak Riil adalah Hasilnya

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menilai narasi yang ia sarankan itu lebih positif dibandingkan narasi milik Siti Nurbaya.

Bahkan menurutnya, narasinya itu tidak terkesan kontradiktif sehingga tak menuai kontroversi.

Sementara itu, narasi Siti Nurbaya dalam cuitan sebelumnya menurut Fadli Zon memang kontraproduktif dengan tujuan awal.

Baca Juga: Manchester City Menang 2-0 Di Old Trafford, Pep Guardiola : Ini Lawan Terberat

Maka dari itu, ia meminta Siti Nurbaya untuk membaca ulang cuitannya soal pembangunan besar-besaran dan deforestasi tersebut.

Cuitan Fadli Zon. Tangkap layar Twitter @fadlizon.

"Narasinya positif n tak kontradiktif. Pernyataan Bu Menteri itu kontraproduktif dg maksud n tujuan yg diharapkan. Coba baca lg," tuturnya menambahkan.

Seperti diketahui sebelumnya, beberapa waktu lalu Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar membuat thread Twitter yang berisi pendapatnya soal pembangunan di era Presiden Jokowi.

Dalam agenda Group of Twenty (G20) yang membahas isu krisis iklim tersebut, Siti Nurbaya meminta agar pembangunan besar-besaran di masa Presiden Jokowi tidak dihentikan karena alasan deforestasi.

Baca Juga: Ralf Rangnick Memiliki Saran untuk Perbaikan Manchester United yang Kalah Melawan Manchester City

"Pembangunan besar-besaran era Presiden Jokowi tidak boleh berhenti atas nama emisi karbon atau atas nama deforestasi," ucap Siti Nurbaya.

Hal itu disampaikan lantaran ia berpendapat, menghentikan pembangunan dengan dalih zero deforestation sama saja dengan melawan mandat UUD 1945.

Kemudian menurutnya, akan tidak adil apabila Indonesia dipaksa untuk zero deforestation di tahun 2030 mendatang karena setiap negara mempunyai masalah yang berbeda, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Sempat Hilang, 10 Penumpang Perahu di Perairan Raja Ampat Ditemukan dalam Kondisi Selamat

Salah satu yang dicontohkan olehnya adalah pembangunan jalan untuk masyarakat yang tinggal di kawasan hutan seperti Kalimantan dan Sumatra.

"Misalnya di Kalimantan dan Sumatera, banyak jalan yang terputus karena harus melewati kawasan hutan. Sementara ada lebih dari 34 ribu desa berada di kawasan hutan dan sekitarnya,"

"Kalau konsepnya tidak ada deforestasi, berarti tidak boleh ada jalan, lalu bagaimana dengan masyarakatnya, apakah mereka harus terisolasi? Sementara negara harus benar-benar hadir di tengah rakyatnya," kata Siti Nurbaya menjelaskan.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Twitter @SitiNurbayaLHK Twitter @fadlizon

Tags

Terkini

Terpopuler