PR DEPOK - Ferdinand Hutahaen turut menanggapi dugaan perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat.
Menanggapi isu Jokowi bakal reshuffle kabinet tersebut, Ferdinand Hutahaean berpendapat terdapat sembilan menteri yang layak dicopot atau diganti.
"Saya perhatikan ada sekitar 9 Menteri yang layak dicopot dan diganti," kata Ferdinand Hutahaean sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Senin, 8 November 2021.
Baca Juga: Berstatus PPKM Level 1, DKI Jakarta Kini Jadi Penyumbang Kasus Positif Covid-19 Tertinggi
Lantas, pria kelahiran Sumatra Utara (Sumut) ini memberikan alasan mengapa terdapat sembilan menteri yang layak dicopot oleh Presiden Jokowi.
"Selain karena terlalu berpolitik, ada juga yang tak mampu terjemahkan visi misi Presiden," ucap Ferdinand Hutahaean menjelaskan.
Mengenai hal itu, politisi berusia 43 tahun ini menuturkan pendapat soal apa yang harus dilakukan Presiden Jokowi terhadap susunan kabinet.
"Maka saya pikir Pak @jokowi hrs benar2 evaluasi besar2an kabinet spy programnya tdk terhambat oleh menteri yg tak bs bekerja," pungkasnya mengakhiri cuitan.
Sebagaimana diketahui, tersiar kabar bahwa Presiden Jokowi diduga besar akan kembali melakukan reshuffle pada Kabinet Indonesia Maju jilid II.
Hal itu diungkap Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes.
Dalam pernyataannya, Arya Fernandes menduga bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo itu akan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Dugaan tersebut berasal dari kabinet Jokowi dan Ma'ruf Amin yang sudah menginjak tiga tahun, dan hal itu menjadi waktu yang tepat bagi pemerintah untuk mengevaluasi kabinetnya.***