PR DEPOK – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap memberikan apresiasinya terhadap kesiapan Pertamina dalam menangani kebakaran salah satu tangki di kilang minyak Cilacap.
Menurut Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Wijonardi, Pertamina memiliki prosedur standar operasi (SOP) yang sangat ketat, sehingga berhasil memadamkan dan melokasikan kebakaran dengan cepat.
“Pertamina memiliki standar internasional dengan SOP yang sangat ketat. Dan Minggu pagi sekitar pukul 07:30, sudah tinggal sisa-sisa. Tinggal pendinginan saja. Kami sangat apresiasi terhadap kesigapan dan penanganan Pertamina yang sangat cepat,” katanya melalui keterangan di Jakarta dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com dari Antaranews.com pada 14 November 2021.
Baca Juga: Ria Ricis Bongkar Kebiasaan Baru Teuku Ryan Setiap Subuh: Bayi Gede
Menurut dia, sebenarnya api relatif dapat dipadamkan sabtu malam, sekitar pukul 23:00, namun setelah itu kembali ada api yang menyala dan berhasil ditangani.
“Karena prediksinya, sejak terbakar memang dibutuhkan setidaknya 14 jam untuk melakukan penyedotan minyak dari tangki BBM yang terbakar ke tangki yang lain,” katanya lagi menjelaskan.
Wijonardi menambahkan skala kebakaran Sabtu malam sebenarnya relatif lebih kecil dibandingkan peristiwa yang sama sekitar Juni lalu.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Mingguan Leo, Cancer, Virgo 14-20 November 2021: Saatnya Mendekorasi Rumah
Kebakaran pada salah satu tangki kilang pun, tak lepas dari faktor alam yang memang sangat ekstrim yaitu La Nina.
BMKG juga sudah meramalkan bahwa Sabtu malam memang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir. Setelah maghrib hujan dengan sambaran petir memang terjadi di wilayah tersebut, apalagi Cilacap merupakan salah satu Wilayah di dunia yang paling sering terjadi petir.
“Pertamina tentu sudah mengantisipasi. Bahkan tadi malam, Pak GM sudah menginformasikan bahwa tidak ada kegiatan apapun. Tidak ada overhaul, produksi lancar, dan sehat. Jadi kami melihat bahwa ini memang faktor alam, yaitu La Nina,” jelasnya lagi memaparkan.
Baca Juga: Stefan William dan Atta Halilintar Bagikan Cara Menjaga Kebugaran Tubuh, Berikut Tips-tipsnya
Terkait keterangan Pemkab Cilacap, lanjutnya, Bupati memerintahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk BPBD, untuk bergerak dan berkoordinasi guna melakukan langkah-langkah yang memang dibutuhkan.
Wijonardi juga menegaskan hingga saat ini tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Bahkan terkait pemberitaan mengenai sejumlah orang yang diungsikan, tidak tepat.
“Faktanya, tidak ada yang diungsikan. Sampai Sabtu sekitar 22:00 tinggal tujuh orang di sekitar lokasi. Mereka sedang menyelesaikan makan dan setelah itu pulang,” katanya lagi menerangkan.***