PR DEPOK – Belum lama ini Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa banjir yang terjadi di Ibu Kota tidak menimbulkan genangan sampai berhari-hari.
Banjir atau genangan tidak terjadi disebut Riza Patria tidak terjadi berkat beberapa program pencegahan dan penanganan yang disiapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
“Kita lihat sekarang di daerah-daerah di seluruh Indonesia, di musim hujan ini banyak sekali, daerah yang tergenang bahkan banjir, berhari-hari bahkan sampai berminggu-minggu. Alhamdulillah di Jakarta, kita tidak ada genangan atau banjir sampai berhari-hari,” ujar Riza Patria dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA pada Senin, 15 Oktober 2021.
Baca Juga: Cara Mengecek Izin Produk Masker Organik di BPOM Melalui cekbpom.pom.go.id
Pemprov DKI Jakarta disebut Riza Patria mampu melaksanakan beberapa tindakan pencegahan mulai dari pembersihan selokan (got) sampai gorong-gorong.
Tidak sampai di situ, Pemprov DKI telah menciptakan olakan dan sumur resapan atau drainase vertikal, membuat waduk, polder, dan menyiagakan pompa air.
“Jadi berbagai program sudah kita laksanakan termasuk early warning system di setiap kelurahan di lebih dari 267 ada early warning system terkait curah hujan,” tuturnya.
Pembangunan sumur resapan telah dikerjakan di sejumlah titik yang rawan genangan.
Informasi tersebut disampaikan Riza Patria melalui unggahan di media sosial Instagram @arizapatria.
“Pembangunan sumur resapan atau drainase vertikal terus dilakukan di berbagai titik rawan genangan,” kata Riza Patria dikutip Pikiranrakyat-depok.com.
Pemprov DKI disebut Riza Patria menargetkan untuk membangun drainase vertikal sebanyak 686.000 titik di seluruh wilayah di DKI Jakarta.
“Dengan target pembangunan drainase vertikal sebanyak 686.000 titik di seluruh DKI Jakarta, sebagai upaya antisipasi tingginya genangan saat hujan tiba,” ujarnya.
Riza Patria kemudian tidak lupa mengimbau agar masyarakat memberikan dukungan terhadap pencegahan banjir dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mencanangkan agar banjir di Ibu Kota bisa surut hanya dalam waktu 6 jam setelah hujan berhenti atau 6 jam setelah air sungai surut.
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto mengungkapkan bahwa banjir terjadi di beberapa titik di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
Sabdo mengatakan bahwa pada Sabtu, 13 November 2021, banjir tersebut telah surut setelah 6 jam berkat kerja sama sejumlah organisasi perangkat daerah.
“Genangan yang terjadi kemarin dapat surut dalam waktu kurang dari 6 jam,” ucapnya.***