Biaya Satu Titik Sumur Resapan di Jakarta Diduga Telan Rp80 Juta, Ferdinand Hutahaean: Benar-benar...

- 15 November 2021, 11:30 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /Twitter.com/@ferdinandhaean3./

PR DEPOK – Politikus Ferdinand Hutahaean meminta KPK menyelidiki anggaran yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk pembuatan sumur resapan.

Ferdinand menilai, anggaran pembuatan sumur resapan senilai Rp80 juta per titik tidak masuk akal.

Edannnn..,benar2 edannn..!!,” kata Ferdinand yang dikutip dari akun Twitter miliknya, Senin 15 November 2021.

Baca Juga: Reaksi Ria Ricis Pertama Kali Diboyong ke Rumah Teuku Ryan: Aku Bingung...

Ferdinand menyebut, pembangunan sumur resapan yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta jika dilihat dengan mata kasar hanya memakan anggran Rp15 juta hingga 20 juta per titik. Itupun, kata dia, sudah dengan keuntungan dan pajak.

@KPK_RI perlu minta @bpkri hitung biaya Sumur Resapan tak berguna ini dgn serius..!!,” tegas Ferdinand.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut pembangunan sumur resapan merupakan bagian dari upaya untuk mempercepat banjir surut.

Pemprov DKI Jakarta mengganggarkan Rp400 miliar untuk 40 ribu sumur resapan yang dianggarkan dari APBD 2021.

Sebelumnya, sumur resapan itu direncanakan terbangun total 300 ribu unit dengan pengerjaan sumur dimulai sejak 2020 hingga 2022, memiliki target 60 titik sumur resapan setiap satu rukun tetangga (RT).

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah