PR DEPOK – Menteri BUMN, Erick Thohir angkat suara usai ramai dugaan dirinya terlibat dalam bisnis tes PCR di tengah pandemi Covid-19.
Tak hanya Erick Thohir, nama Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan juga terseret dalam kasus dugaan bisnis tes PCR.
Sebagaimana diketahui, kedua menteri itu disebut terlibat dalam bisnis tes PCR melalui perusahaan yang terafiliasi dengan keduanya.
Baca Juga: Kado Pertama Teuku Ryan Dikira Endorse oleh Ria Ricis, Nagita Slavina: Kasihan, Abang Sedih
Menjawab tudingan tersebut, Erick Thohir pun angkat suara melalui sebuah cuitan di akun Twitter-nya, @erickthohir, pada Senin, 15 November 2021.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Erick Thohir mengatakan bahwa ramainya tudingan bisnis PCR terhadap dirinya tidak membuatnya berbalik menjadi zalim.
“Ramainya tudingan bisnis PCR yang menghantam InsyaAllah tidak membuat Saya berbalik menjadi zolim,” tutur Erick Thohir.
Selanjutnya, ia menegaskan bahwa reputasi yang dibangunnya selama ini bukan untuk menyakiti orang lain demi kekuasaan.
“Reputasi Saya dibangun bukan untuk menyakiti orang lain demi ‘kekuasaan’,” ujar mantan pemilik klub Inter Milan ini menambahkan.
Menurutnya, tak sedikit individu yang gemar membangun persepsi negatif. Namun, lanjut dia, kebenaran pasti akan terbukti.
“Banyak individu suka membangun persepsi negatif, tapi kebenaran pasti terbukti,” kata pria berusia 51 tahun ini mengakhiri cuitannya.
Sebelumnya, Menko Marivest RI, Luhut Binsar Pandjaitan telah membantah dirinya terlibat dalam pengambilan keuntungan tes PCR di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir.
Luhut Binsar juga menegaskan bahwa dirinya tak mendapatkan keuntungan sama sekali dari bisnis tes PCR tersebut.***