Publik Desak Bubarkan MUI Usai Anggotanya Diduga Terlibat Terorisme, Hilmi: Buktikan saja secara Hukum

18 November 2021, 09:42 WIB
Aktivis dakwah, Hilmi Firdausi tegas tolak pembubaran MUI usai anggotanya ditangkap Densus 88 karena diduga terlibat terorisme. /Instagram @hilmi28

PR DEPOK - Belum lama ini dikabarkan bahwa anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) diduga terlibat dengan jaringan terorisme.

Kabar ini cukup membuat publik geram, pasalnya tak menyangka jika terdapat teroris di dalam lingkungan MUI.

Publik pun menyuarakan agar MUI dibubarkan, karena selama ini dianggap sebagai pihak yang berhak mengeluarkan fatwa justru terlibat terorisme.

Baca Juga: Yenny Wahid Disebut Berpotensi Maju Capres 2024 Menurut Hasil Survei ARSC

Adapun hal ini ditanggapi oleh aktivis dakwah, Hilmi Firdausi. Menurutnya, jika memang MUI terindikasi terorisme, maka buktikan saja secara hukum.

"Kalau mmg di MUI ada yg terindikasi terorisme, buktikan saja scra hukum. Sy dengar ybs jg sdh dinonaktifkan," ujar Hilmi Firdausi.

Lebih lanjut, ia menegaskan menyelesaikannya bukan dengan cara menyuarakan pembubaran MUI, pasalnya selama ini MUI telah berjasa besar kepada ummat.

Baca Juga: Ditanya kalau Sang Pacar Dihubungi Mantannya, Lyodra Ginting dan Enzy Storia Kompak Jawab Begini

"Bkn dgn menyuarakan bubarkan MUI yg sdh berdiri sjk 1975 & berjasa bsr kpd ummat dgn fatwa2nya yg mnjdi rujukan. Bismillah, ayo ramaikan tagar : #dukungMUI #kamibersamaMUI," kata Hilmi Firdausi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @Hilmi28.

Cuitan Hilmi Firdausi. Twitter @Hilmi28.

Diketahui, tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait dugaan terorisme.

Adapun terdapat tiga orang terduga terorisme yang ditangkap oleh Densus 88 Antiteror yaitu berinisial AA, AZ dan FAO.

Baca Juga: Kemenkes Berikan Perkiraan Jadwal Vaksinasi Anak Usia 6- 11 Tahun pada Awal Tahun 2022

Berdasarkan data yang diperoleh, terduga AZ merujuk pada Ahmad Zain An Najah, AA merujuk pada Anung Al Hamat, sedangkan FAO merujuk pada Farid Okbah.

Padahal, AZ diketahui terdaftar secara resmi sebagai pengurus Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), sedangkan FAO selama ini dikenal sebagai Ulama yang anti dengan kekerasan.***

Editor: Erta Darwati

Sumber: Twitter @Hilmi28

Tags

Terkini

Terpopuler