Soal Diusirnya KSP Moeldoko dari Aksi Kamisan, Sindiran Gus Umar: Dipikir Semua Aktivis Bisa Dia Kendalikan

19 November 2021, 15:58 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar. /Twitter @umar_hasibuan

PR DEPOK - Tokoh Nahdlatuul Ulama, Gus Umar Hasibuan turut menanggapi diusirnya Kepala Staf Kepresiden (KSP) Moeldoko dari Aksi Kamisan di Taman Signature, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Kamis, 18 November 2021.

Melalui akun Twitter pribadinya, @umar_hasibuan75, Gus Umar seolah menyindir tindakan Moeldoko dengan mengatakan bahwa tidak semua aktivis bisa dikendalikan.

"Dipikir Moeldoko semua aktivis bisa dia kendalikan. Eh malah diusir. Yg lucu saat dia bilang : teman2 sekalian eh malah aktivis bilang kami bukan teman bapak," katanya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Risiko yang Bisa Ditimbulkan Penderita Obesitas, dari Mendengkur hingga Gagal Jantung

 

Lebih lanjut, Gus Umar menyindir bahwa dengan posisi Moeldoko sebagai KSP tersebut, tak berarti semua orang bisa diperintah.

Cuitan Gus Umar. Tangkap layar Twitter @umar_hasibuan75

"Akhirnya dia kabur slth dipermalukan aktivis2 ini. Rasain, lo dgn posisi ketua KSP semua org bisa lo perintah? Malu kan?" kata dia mengakhiri cuitan.

Dikabarkan sebelumnya, KSP Moeldoko diteriaki hingga disoraki para peserta Aksi Kamisan di Taman Signature, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Kamis, 18 November 2021 yang merupakan para aktivis HAM.

Baca Juga: Pertanyakan Kucuran Hibah ke Yayasan Binaan Zita Anjani yang Tak Terdaftar, Ferdinand Hutahaean: Kenapa Bisa?

Ketika Moeldoko akan berbicara, pendemo mengatakan aksi demo tersebut adalah panggung rakyat, sedangkan pelanggar HAM dilarang berbicara.

Salah satu pendemo pun berteriak bahwa itu adalah panggung rakyat dan untuk oligarki sebaiknya di hotel saja, saat Moeldoko akan berbicara.

Lalu Moeldoko mencoba menenangkan, tetapi massa justru kemudian memotong pembicaraannya.

Baca Juga: Soal Hukuman Mati bagi Tersangka Garong Uang Rakyat, Jaksa Agung: Tak Ada Alasan Tidak Terapkan

Ya teman-teman sekalian,” ujar Moeldoko mencoba berdialog pada pendemo dikutip dari video yang dibagikan Gus Umar.

"Kami bukan teman Bapak!” teriak pendemo.

Seorang pendemo pun mengatakan dengan tegas bahwa mereka tak ingin Moeldoko berbicara dalam aksi tersebut.

Sudah Pak, kami tidak mau Bapak ngomong di sini,” katanya.

Baca Juga: Manga One Piece Chapter 1032: Cek Tanggal Rilis, Spoiler, dan Link Baca

Mendengar banyak penolakan, KSP Moeldoko lantas memutuskan untuk pergi dari kerumunan aksi dan tidak jadi berbicara.

Pada kesempatan itu, ia juga bermaksud ingin membuka dialog dengan para pendemo. Sayangnya, kedatangannya tidak diterima dan malah diusir para pendemo.***

 

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Twitter @umar_hasibuan75

Tags

Terkini

Terpopuler