Dapat Kunjungan dari 10 Siswa SMA Taruna Nusantara, Luhut Binsar: Berapa Nilai Matematikamu?

19 November 2021, 16:16 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan Terima Kunjungan dari 10 Siswa SMA Taruna Nusantara. /Instagram @luhut.pandjaitan

PR DEPOK – Belum lama ini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mendapatkan kunjungan dari 10 siswa SMA Taruna Nusantara.

Kedatangan 10 siswa SMA Taruna Nusantara tersebut dalam rangka mendengar pengalaman dan metode pendidikan militer yang pernah dijalani oleh Luhut.

Pada kesempatan itu, Luhut memberikan pertanyaan yang sering ditanyakannya ketika ada anak muda yang datang ke kantornya.

Baca Juga: Tak Perlu Ribet, Simak Langkah Mudah Perpanjangan SIM Online di Aplikasi SINAR

Luhut menanyakan soal nilai matematika dari kesepuluh siswa SMA Taruna Nusantara tersebut.

Hal ini diungkapkan Luhut melalui unggahan di media sosial Instagram-nya @luhut.pandjaitan.

‘Berapa nilai matematika mu?’ Pertanyaan itulah yang sering saya lontarkan kepada setiap anak muda yang akan bergabung bersama saya di kantor,” kata Luhut dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Pertanyaan itu juga lah yang saya lontarkan kepada 10 siswa SMA Taruna Nusantara yang sedang berkunjung ke kantor saya kemarin untuk mendengar dan berbagi pengalaman yang sama bagaimana metode pendidikan militer yang pernah saya alami, dan sedang mereka jalani saat ini,” sambungnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ketahui Kepribadian Introvert yang Dapat Merusak Hubungan Anda

Meski mengaku tidak pandai dalam bidang Matematika, Luhut sangat menyukai orang yang punya kemampuan matematika yang hebat.

Hal ini dikarenakan ayah dari Luhut rupanya jago atau pandai dalam bidang matematika.

Saya memang tidak pandai dalam bidang matematika, tetapi saya suka dengan orang yang matematikanya hebat. Karena mengingatkan saya kepada ayah saya yang jago matematika,” terangnya.

Baca Juga: Kalahkan 2 Wakil Indonesia di Indonesia Masters 2021, Kunlavut Vitidsarn Bersyukur Potong Rambut

Menurut Luhut, dari sang ayah dirinya belajar bahwa penguasaan dan pemahaman dalam satu bidang sains membuat dirinya bisa mengerti akan ‘problem solving’ di segala bidang.

Dari beliau saya belajar bahwa dengan penguasaan dan pemahaman salah satu bidang sains yang mumpuni, kalian akan menguasai metode ‘problem solving’ di segala bidang,” tuturnya.

Luhut bahkan bangga karena salah  satu cucunya punya pemahaman matematika yang kuat dan meraih penghargaan di bidang matematika dan fisika.

Baca Juga: Selalu Berpikir Negatif, 3 Zodiak Ini Termasuk Paling Pesimis

Saya bangga sekali ketika melihat salah satu cucu laki-laki saya punya pemahaman matematika yang kuat, bahkan dia mendapatkan award di bidang matematika dan fisika,” ungkapnya.

Suami dari Devi Simatupang ini kemudian menceritakan mengenai yayasan pendidikan DEL yang didirikan Luhut 20 tahun silam.

Luhut mengaku bahwa sekolahnya, SMA Unggul DEL telah mengalahkan SMA Taruna Nusantara yang terkenal dengan ‘track record’ melahirkan lulusan terbaik di negeri ini.

Baca Juga: Hadapi Persik Kediri, Arema FC Siap Lanjutkan Tren Positif di Liga 1 Indonesia

Saya juga menceritakan latar belakang saya mendirikan yayasan pendidikan DEL 20 tahun yang lalu selain karena terinspirasi oleh Pak Benny Moerdani, senior sekaligus mentor saya di militer, saya juga menaruh perhatian besar pada perkembangan sains dan ilmu pengetahuan di Indonesia,” ujarnya.

Kalau saya boleh sombong, SMA Unggul DEL yang saya dirikan 10 tahun lalu sekarang bisa mengalahkan SMA Taruna Nusantara yang memang punya “track record” melahirkan lulusan-lulusan terbaik di negeri ini,” tambahnya.

Akan tetapi, Luhut menyebut bahwa intelektualitas dan penguasaan sains tidak ada artinya tanpa dibarengi karakter yang baik.

Baca Juga: Selalu Berpikir Negatif, 3 Zodiak Ini Termasuk Paling Pesimis

Maka dari itu, Luhut menerangkan bahwa doa terbaik adalah melakukan kebaikan yang secara tidak langsung akan menjadikan kita sebagai teladan dan memberikan manfaat bagi banyak orang.

Tetapi, saya tegaskan kepada mereka bahwa intelektualitas dan penguasaan sains yang mumpuni saja tidak ada artinya tanpa karakter yang baik. Karenanya saya berpesan pada mereka bahwa doa yang terbaik adalah perbuatan yang baik, dengan melakukan kebaikan maka secara tidak langsung kita bisa jadi teladan dan membawa manfaat bagi banyak orang," katanya.

Terakhir, Luhut menyampaikan pesan kepada para anak muda untuk tidak berkecil hati akan harapan yang tidak jadi kenyataan.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ketahui Kepribadian Introvert yang Dapat Merusak Hubungan Anda

Lebih lanjut, Luhut menyebut karir cemerlang bukanlah segalanya karena yang terpenting adalah kerja keras dan integritas sebagai manusia yang bermanfaat di tempat manapun.

“Saya juga sampaikan pada para anak-anak muda hebat ini agar tidak mudah berkecil hati ketika apa yang kamu harapkan tidak menjadi kenyataan, karena karir yang cemerlang bukanlah segalanya, yang paling penting adalah kerja keras dan integritasmu sebagai manusia yang bermanfaat bagi lingkungan dimanapun engkau berada terlebih lagi bangsa dan negara yang engkau cintai,” pungkasnya.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Instagram @luhut.pandjaitan

Tags

Terkini

Terpopuler