PR DEPOK - Pakar Telematika, Roy Suryo kembali membahas kabar banjir yang terjadi di Sintang, Kalimantan Barat.
Roy Suryo tampak menyoroti respons pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait banjir yang dikabarkan masih belum surut tersebut.
Seolah miris dengan berbagai respons, baik dari Jokowi maupun Sekretariat Presiden, Roy Suryo meminta masyarakat Suntang untuk bersabar.
Bahkan menurutnya, jika ada warga Sintang bisa meminum obat 'sabar' atau menggunakan sementara 'kartu Indonesia sabar' dulu.
"Fixed ini, bagi Warga Sintang mungkin sekarang harus menelan 'Pil Sabar atau pakai KIS / Kartu Indonesia Sabar' dulu," kata Roy Suryo seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @KRMTRoySuryo2 pada Sabtu, 20 November 2021.
Bukan tanpa alasan, menurut Roy Suryo jawaban dari Sekretariat Presiden sudah jelas bahwa Jokowi belum memiliki agenda untuk mengunjungi lokasi banjir di Sintang.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Pamer Sarung Tangan yang Bisa Sentuh Objek Virtual
Padahal apabila dilihat, banjir yang terjadi di Kalimantan Barat itu tak kunjung surut hampir satu bulan lamanya sehingga sangat menganggu aktivitas masyarakat.
"sebab Jawaban dari SetPres sangat jelas
Meski Banjir sdh sebulan lebih dirasakan masyarakat," ujarnya.
Tampak geram, Roy Suryo pun meminta agar permasalahan banjir ini disalahkan saja pada masa Daendels atau Raffles.
"Makanya salahkan saja era Daendels atau Raffles sekalian, AMBYAR," tutur Roy Suryo menambahkan.
Seperti diketahui sebelumnya, banjir bandang telah terjadi di Kabupaten Sintang selama tiga pekan lamanya. Diperkirakan sebanyak 969.000 hektare daerah aliran sungai di Kalimantan Barat rusak lahan dan kritis.
Menanggapi peristiwa banjir yang tak kunjung surut tersebut, Presiden Jokowi pun akhirnya memberikan komentar.
Dalam keterangannya, Jokowi mengungkapkan bahwa terjadinya banjir tersebut lantaran rusaknya wilayah tangkapan.
"Ya itu karena kerusakan wilayah tangkapan, daerah tangkapan hujan yang sudah berpuluh-puluh tahun. Ya itu, yang harus kita hentikan," ujar Presiden Jokowi pada Selasa, 16 November 2021 dilansir dari Antara.
Sementara itu, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono pada Minggu, 14 November 2021 lalu menyatakan bahwa belum ada agenda Presiden Jokowi untuk mengunjungi Sintang.
Padahal saat itu, banjir besar di wilayah tersebut belum juga surut selama tiga pekan lamanya.***