Sindir MUI DKI yang Bentuk Buzzer untuk Bela Anies Baswedan, Guntur Romli: Dia Ditempatkan seperti Ulama

20 November 2021, 19:42 WIB
Aktivis NU, Guntur Romli menyindir MUI DKI Jakarta yang membentuk cyber army untuk membela Anies Baswedan. /Instagram.com/@gunromli dan @aniesbaswedan.

PR DEPOK - Aktivis Nahdlatul Ulama (NU) Guntur Romli belum lama ini menanggapi berita dibentuknya cyber army oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta.

Dalam keterangannya, Guntur Romli memilih menyebut cyber army buatan MUI DKI Jakarta tersebut sebagai buzzer, dan mengaitkannya dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Pada awalnya, Guntur Romli mengaku baru menyadari perbedaan besaran dana hibah yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI kepada lembaga MUI DKI Jakarta, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI dan Muhammadiyah DKI.

Baca Juga: Minions Lolos ke Final Indonesia Masters, Marcus Gideon: Kami Berusaha Memperbaiki Komunikasi

Pasalnya besaran dana yang dihibahkan tersebut tampak begitu timpang, yaitu Rp10 Miliar untuk MUI DKI Jakarta, Rp1,8 Miliar untuk Muhammadiyah DKI, dan Rp2 Miliar untuk PWNU DKI.

"Baru 'ngeh' kenapa MUI DKI Dapat Hibah 10 M, sedangkan NU DKI cuma 2 M dan Muhammadiyah DKI cuma 1,8 M," kata Guntur Romli seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @GunRomli pada Sabtu, 20 November 2021.

Setelah mendengar kabar dibentuknya cyber army atau buzzer oleh MUI DKI Jakarta, Guntur Romli pun langsung menduga bahwa itu lah alasan Pemprov DKI Jakarta memberikan dana hibah lebih besar kepada MUI dibanding kedua lembaga lainnya.

Dia menyatakan MUI DKI ternyata membuat cyber army untuk membela Anies Baswedan dari serangan buzzer.

Baca Juga: Twibbon Hari Perhubungan Darat Nasional 2021 Gratis, Bisa Anda Bagikan ke Media Sosial 

Dengan demikian, seraya menyindir ia pun menyimpulkan bahwa sosok Anies Baswedan kini ditempatkan oleh MUI DKI seperti ulama.

"Ternyata MUI DKI bikin buzzer-buzzer buat belain Anies. Dan Anies ditempatkan seperti ulama wkkk," ujarnya menambahkan.

Cuitan Guntur Romli. Tangkap layar Twitter @GunRomli.

Diketahui sebelumnya, beberapa waktu lalu pemberitaan di media massa menyebutkan adanya ketimpangan jumlah dana hibah yang diberikan Pemprov DKI kepada MUI DKI, Muhammadiyah DKI, dan PWNU Jakarta.

Baca Juga: Soroti Respos Setpres dan Jokowi Terkait Banjir di Kalbar, Roy Suryo: Fix, Warga Sintang Harus Telan Pil Sabar

Menanggapi pemberitaan itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria akhirnya buka suara dan mengakui besaran dana yang lebih besar diterima MUI DKI Jakarta dibanding dua lembaga Islam lainnya.

Ahmad Riza menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi karena mempertimbangkan status MUI DKI Jakarta sendiri, yang membawahi sejumlah organisasi Islam lainnya.

"Memang APBD kita terkontraksi cukup tinggi, dan MUI memang lebih tinggi dana hibahnya bantuannya daripada NU dan Muhammadiyah," ujar Ahmad Riza dilansir dari Antara.

Baca Juga: Kamala Harris Jadi Wanita Pertama yang Menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat

Sementara itu terkait cyber army yang diusulkan kepada MUI DKI merupakan bahasan dalam Rapat Koordinasi Bidang Infokom se-DKI Jakarta.

Ketua Umum MUI DKI Jakarta, KH Munahar Muchtar dalam acara tersebut menyampaikan harapannya agar Infokom MUI DKI bisa ber-amar ma'ruf nahi mungkar untuk dapat melawan para buzzer.

Sebab menurutnya, para buzzer sekarang ini telah meresahkan umat Islam, dengan menyerang ulama dan mendiskreditkan umat Islam. Maka dari itu, ia berharap ada cyber army di Infokom MUI DKI untuk melawan pihak yang menyerang umat Islam.

Baca Juga: Kak Seto Bakal Bantu Mediasi Hak Asuh Gala Sky Jika Sampai Terjadi Konflik: Kami Siap Untuk Jadi Mediator

Bahkan Ketua MUI DKI Jakarta tersebut berharap Infokom beserta keluarga besar MUI DKI Jakarta bisa saling bantu membela Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang sudah bekerja keras untuk melayani masyarakat Jakarta.

Menurutnya, Infokom bisa melawan narasi negatif para buzzer terkait kesalahan Anies Baswedan dengan cara memuat berita keberhasilan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Beliau ini termasuk 21 orang Pahlawan Dunia. Berita-berita, saya minta MUI DKI yang mengangkatnya karena kita mitra kerja dari Pemprov DKI Jakarta," ujarnya.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA Twitter @GunRomli

Tags

Terkini

Terpopuler