PR DEPOK - Menteri Agama (Menag), Gus Yaqut Cholil Qoumas, belum lama ini memberikan tanggapan atas banyaknya kritik dan hujatan kepadanya.
Gus Yaqut banyak menuai hujatan usai dirinya menggunakan penerjemah ketika berbicara dengan pejabat Arab Saudi.
Tak sedikit netizen yang lantas nyinyir lantaran Gus Yaqut dianggap tak bisa Bahasa Arab, padahal ia adalah Menteri Agama.
Baca Juga: Persib akan Bermain All Out Lawan Persiraja Banda Aceh, Robert Alberts Tak Mau Anggap Remeh Lawan
Sementara itu, Menag Yaqut sendiri tak mempermasalahkan soal ia memakai penerjemah.
Menurutnya, tidak penting soal ia pakai penerjemah atau tidak.
Ia menuturkan, yang paling penting adalah hasil kerjanya sebagai Menteri Agama.
Gus Yaqut menilai orang yang nyinyir itu adalah orang-orang yang sirik sehingga tidak perlu digubris.
Kendati demikian, Gus Yaqut menantang orang-orang yang menghujat kemampuan Bahasa Arabnya itu untuk datang menemuinya.
Pria yang menjabat sejak 23 Desember 2020 itu meminta agar pihak-pihak yang menghujatnya itu membuktikan langsung dengan bertemu dengan sang Menag.
Baca Juga: Atletico Madrid vs AC Milan: Jadwal, Prediksi Susunan Pemain dan Link Live Streaming
Tantangan dari Menteri Agama ini lantas kembali menuai respons dari berbagai pihak, tak terkecuali tokoh Papua, Christ Wamea.
Christ Wamea dibuat heran lantaran saat ini seolah para menteri kerap membuat narasi yang sama ketika dikritik rakyat.
Ia lantas menyinggung soal menteri yang kerap membuat narasi 'suruh ketemu saya' ketika mendapat kritik dari masyarakat.
Baca Juga: 5 Contoh Puisi Hari Guru Nasional 2021 Pada 25 November, Bisa Jadi Referensi Tugas Sekolah
"Wah semua menteri skrng narasinya sama klu dikritik rkyat" suruh ketemu saya" nanti ketemu bingung dia," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @PutraWadapi.
Untuk diketahui, sebelumnya publik dibuat heboh dengan munculnya video yang memperlihatkan momen ketika Gus Yaqut berbicara dengan pejabat Arab Saudi.
Publik lantas menyoroti tindakan Menag yang menggunakan penerjemah dan tidak berbicara langsung pada sang pejabat.
Tak sedikit yang lantas mengkritik Menteri Agama RI itu lantaran kemampuan Bahasa Arab yang dinilai tidak mumpuni.
Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sendiri melakukan kunjungan ke Arab Saudi pada Senin, 22 November 2021 lalu.
Hasil kunjungan tersebut, Gus Yaqut mengatakan bahwa Indonesia masuk prioritas untuk pelaksanaan ibadah haji dan umrah.
Baca Juga: Lisa BLACKPINK Akui Menggilai Squid Game dan Spekulasi Lagu Money
"Alhamdulillah, hari ini saya bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Taufig F. Alrabiah di Mekah. Menteri Taufig mengatakan bahwa Indonesia adalah prioritas dalam masalah haji dan umrah," ujar Menag Yaqut.***