PR DEPOK - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi tamu di podcast Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Anies Baswedan membahas tentang ekstrem yang belakangan sering ditudingkan kepadanya.
Anies Baswedan menanyakan arti ekstrem kepada Deddy Corbuzier.
"Apa sih ekstrem itu, coba apa itu ektrem," tanya Anies sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada 24 November 2021.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 24 November 2021: Denis Meninggal, Dua Sosok Ini akan Bongkar Identitas Jesica
Ayah Azka menyebutkan ekstrem adalah misalnya tidak mengutamakan Pancasila.
"Ekstrem itu misalnya tidak mengutamakan Pancasila, misalnya mengutamakan agama dulu dan tidak menghargai agama yang lain," ucap Deddy.
Anies pun menjelaskan ekstrem ada banyak jenisnya. Dirinya mencontohkan saat seseorang pergi ke tukang cukur.
"Ekstrem itu ada banyak. Misalnya gini, datang ke tukang cukur, terus gundul abis, itu ektrem itu," ujar Anies sambil tertawa.
Baca Juga: Mensos Risma Ajak Pelajar Indonesia untuk Tidak Lakukan Perundungan
Deddy yang mendengar penuturan sang gubernur merasa tidak terima dengan pernyataan tersebut.
"Jangan gitu dong, kok Anda nyerang saya, saya kan tanyanya baik-baik," ucap kekasih Sabrina Choirunnisa.
Masih ingin meledek Deddy, Anies melanjutkan penuturannya tentang tukang cukur.
"Ektrem tuh kalau datang ke tukang cukur, potongnya dikit aja, kalau gundul itu eksrem namanya," kelakarnya.
Dalam kesempatan tersebut, sang gubernur menuturkan cara ampuh melawan ekstremisme.
"Cara salah satu cara menghadapi ektremisme adalah kemampuan berpikir kritis," ungkapnya.
Menurutnya, orang yang memiliki kemampuan berpikir kritis akan terbentengi dari ekstremisme apapun.
"Kalau dia punya kemampuan berpikir kritis, dia punya benteng untuk menghadapi ektremisme apapun," ucap Anies Baswedan.***