PR DEPOK – Ekonom senior, Rizal Ramli buka suara terkait calon pemimpin Indonesia selanjutnya.
Hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya, @RamliRizal pada Minggu, 28 November 2021.
Dalam cuitannya tersebut, ia membandingkan pemerintahan era Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Sikapi Adanya Varian Omicron, Pemerintah Israel Melarang WNA Masuk ke Negaranya
Menurutnya, setelah 10 tahun SBY berkuasa (2004-2014), era pemerintahan Jokowi datang sebagai “antitesis” dari pemerintahan sebelumnya.
Ia menilai bahwa pertentangan tersebut dapat terlihat dari segi isi dan gaya pemerintahannya.
“Setelah 10 tahun SBY, datang era JKW yg merupakan anti-thesis SBY dari segi isi dan style,” ujar dia.
Maka dari itu, ia menegaskan bahwa bangsa Indonesia memerlukan seorang pemimpin yang merupakan antitesis dari pemerintahan Jokowi di masa mendatang.
“Setelah 7 tahun JKW diperlukan pemimpin anti-thesis Jokowi,” tutur Rizal Ramli menjelaskan.
Menurutnya, sosok pemimpin tersebut mampu mengeluarkan bangsa Indonesia dari krisis dan pro-demokrasi.
Baca Juga: Nampak Tegar, Air Mata Alvin Faiz Pecah saat Cium Jenazah Ameer Azzikra: Salam Buat Abi Mer...
Ia juga berharap bahwa pemimpin selanjutnya dapat membawa kemakmuran dan kejayaan bagi bangsa Indonesia.
“Pemimpin yg mampu keluarkan RI dari krisis, pro-demokrasi, bawa kemakmuran dan kejayaan RI,” katanya.
“Bukan capres2 pencitraan berbayar!” lanjut Rizal Ramli sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Senin, 29 November 2021.
Baca Juga: Nampak Tegar, Air Mata Alvin Faiz Pecah saat Cium Jenazah Ameer Azzikra: Salam Buat Abi Mer...
Dalam cuitan yang berbeda, ia berharap pemimpin berikutnya juga dapat membangun kesatuan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Indonesia butuh pemimpin yg bisa keluarkan dari krisis ekonomi, tingkatkan kesejahteraan rakyat, tegakkan keadilan & demokrasi, bangun kesatuan kebangsaan,” ujarnya.***