Dukung Strategi Panglima TNI di Papua, Bamsoet: Harus Melalui Pendekatan Kesejahteraan yang Komprehensif

30 November 2021, 12:35 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo /MPR RI/

PR DEPOK – Bambang Soesatyo yang kerap disapa Bamsoet selaku Ketua MPR RI memberikan dukungannya terhadap Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Dukungan yang diberikan oleh Bamsoet adalah kebijakan Panglima TNI dalam hal menyelesaikan konflik di Papua.

Bamoset menuturkan, di Papua tidak boleh mengutamakan instrumen senjata, melainkan haru dengan metode yang humanis.

Baca Juga: Cedera Parah Pada Pergelangan Kaki, Neymar Bisa Absen 6 Minggu dari Skuad Tim PSG

"Pendekatan penyelesaian masalah di Papua tidak boleh hanya mengutamakan pendekatan senjata. Melainkan juga harus melalui pendekatan kesejahteraan yang komprehensif dan strategis," kata Bamsoet sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada 30 November 2021.

Ketua MPR RI itu menuturkan jika pendekatan humanis untuk penyelesaian konflik di Papua telah sesuai dengan Inpres 9 tahun 2020 yang diperkuat Keppres 20 tahun 2020 tentang Tim Koordinasi Terpadu Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

Kebijakan tersebut menurut Bamsoet bukan berarti melarang TNI mengambil tindakan tegas, melainkan TNI boleh bertindak tegas, khusus kepada seseorang yang melakukan tindakan yang menciderai kedaulatan bangsa dan negara.

Baca Juga: 10 Aktris Korea Selatan Tercantik Saat Ini Menurut Pilihan Penggemar, Ada Kim So Hyun hingga Bae Suzy

Adapun pendekatan teknis humanis menurut Bamsoet khsus untuk operasi teritorial, bukan operasi tempur.

Dalam hal ini, MPR RI akan menjadi mitra strategis bagi TNI dalam meciptakan kondusifitas di Papua, juga berkolaborasi dengan forum MPR RI FOR Papua yang berisikan anggota DPR RI dan DPD RI putra daerah Papua.

Tak hanya itu, Bamsoet juga mendukung pemerintah dalam aspek peningkatan tunjangan kinerja prajurit TNI hingga 80 persen dari gaji pokok prajurit.

Baca Juga: Info Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 23, Segera Klik Link Ini untuk Daftar Lengkap dengan Syarat agar Lolos

Selain itu, Bamsoet berharap agar uang lauk pauk bagi prajurit TNI menjadi Rp100.000 per hari untuk yang bertugas di Pulau Jawa dan Rp150 ribu untuk yang di luar Pulau Jawa.

"Kita juga patut mendukung agar prajurit TNI bisa diberikan kemudahan dalam kepemilikan rumah. Sehingga jika terjadi sesuatu kepada prajurit dalam bertugas menjaga kedaulatan negara, keluarga yang ditinggalkan tidak terlalu mengalami kesulitan dalam rumah tinggal," kata Bamsoet.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler