PR DEPOK - Terkait gelaran aksi Reuni 212, politisi Ferdinand Hutahaean secara gamblang menyebutkan keraguannya kepada Hidayat Nur Wahid (HNW).
Secara lebih spesifik, Ferdinand Hutahaean mengungkapkan keraguannya akan komitmen HNW selaku Ketua MPR RI karena sikapnya terhadap aksi reuni 212.
Keraguan dari Ferdinand Hutahaean tersebut mencuat pasca HNW diduga mendukung aksi reuni 212.
Baca Juga: Perkenalkan Seni dan Budaya Nusantara, Jokowi Undang para Delegasi di Acara Pembukaan Presidensi G20
“Pimpinan MPR yang saya ragukan komitmennya,” ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @FerdinandHaean3 pada Kamis, 2 Desember 2021.
Ferdinand Hutahaean bahkan menyebutkan lebih lanjut bahwa dirinya ragu akan komitmen HNW terhadap Pancasila dan NKRI.
“Terhadap NKRI dan Pancasila,” kata Ferdinan Hutahaean secara lebih spesifik.
Kemudian, menurut mantan kader Partai Demokrat ini, orang seperti itu tidak layak berbicara mengenai empat pilar MPR.
Baca Juga: Dua Tahun Berpisah, Begini Momen Haru Jerome Polin Saat Bertemu Keluarganya
“Dan orang seperti ini tidak layak bicara sosialisasi empat pilar yang menjadi program pimpinan MPR,” ujarnya.
Politikus yang cukup aktif dalam memberikan kritik di media sosial tersebut berpendapat bahwa cuitan dari HNW cukup provokatif.
“Tweetnya (cuitannya) saja provokatif seperti ini,” demikian diutarakan oleh Ferdinand Hutahaean.
Karena, dinilai oleh pria kelahiran tahun 1997 tersebut, bahwa cuitan dari HNW juga mampu memancing kemarahan bahkan kebencian.
Baca Juga: Perpanjang Masa Karantina, Pemerintah Lakukan Upaya Cegah Omicron Masuk Indonesia
“Memancing kemarahan kebencian antar suku,” ungkapnya dengan lebih tegas.
Bahkan, diakui juga oleh mantan anggota dari Partai Demokrat ini, bahwa dirinya juga seakan dibuat geram dan hampir mengumpat.
“Mau bilang as* tapi enggak tega,” demikian diungkapkan tanpa ragu-ragu olehnya.
Disinyalir, respon dari Ferdinand Hutahaean tersebut merupakan tanggapan atas salah satu cuitan dari HNW.
Baca Juga: Anies Baswedan dan Riza Patria Dipastikan Tak Hadiri Reuni 212
Dimana, HNW sempat mengunggah sebuah cuitan berisikan kegiatan Aliansi Mahasiswa Papua yang sempat menggelar aksi di patung kuda Monas.
Aksi tersebut dikabarkan terselenggara pada 1 Desember, kemudian menurut HNW aksi tersebut tidak dipermasalahkan oleh aparat setempat.
Maka dengan demikian, HNW turut mengungkapkan bahwa aksi dari mendukung NKRI akan diadakan juga di lokasi yang sama pada Kamis, 2 Desember ini.***