Erupsi Gunung Semeru Sebabkan Rumah di Satu Dusun Hancur, Wabup Lumajang: Semua Mengungsi

5 Desember 2021, 08:45 WIB
Ilustrasi erupsi Gunung Semeru. /Pixabay/Pexels

PR DEPOK – Erupsi Gunung Semeru di Lumajang menyebabkan mayoritas rumah di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang hancur.

Terkait hampir hancurnya seluruh rumah di dusun itu juga disampaikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Lumajang Indah Amperawati Masdar.

"Hampir semua rumah hancur di Curah Kobokan dan semua mengungsi sebagian besar di Balai Desa Penanggal," kata Wabup Lumajang Indah Amperawati Masdar sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara pada 5 Desember 2021.

Baca Juga: Ralf Rangnick Berikan Tanggapannya Terkait Rumor Erling Haaland ke Old Trafford

Tak hanya itu, erupsi Gunung Semeru juga menyebabkan kerusakan terhadap jembatan, seperti di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo sehingga akses antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang terputus.

"Ada jembatan putus, yaitu Jembatan Geladak Perak namanya, yang menghubungkan antara Lumajang-Malang sehingga saudara-saudara kami warga yang ada di Pronojiwo tidak bisa mengarah ke sana kalau dari Lumajang, karena jembatannya putus. Sehingga tadi beberapa teman terpaksa harus memutar lewat Malang," kata Indah.

Dalam hal bantuan terhadap korban erupsi Gunung Semeru, Wabup Indah memohon agar BPBD dan Dinsos Kabupaten Malang bisa ikut serta dalam membuka posko untuk pengungsian maupun dapur umum guna melayani warga Lumajang yang ada di Pronojiwo.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini, Minggu 5 Desember 2021: Buku Harian Seorang Istri Pindah Jam Tayang

"Karena tidak memungkinkan kami ke sana akibat jembatan yang putus dan banyak pohon-pohon yang tumbang mengakibatkan jalan nasional menuju arah Malang juga terhambat," ujar Wabup Indah.

Adapun kondisi di Desa Sumberwuluh terdapat area tambang dan terdapat dua orang yang hilang sampai saat ini belum ditemukan.

Selain itu, terdapat delapan orang korban erupsi Gunung Semeru yang terjebak di kantor perusahaan tambang.

Baca Juga: Bandara Abdulrachman Saleh dan Bandara Juanda Dipastikan Kembali Beroperasi Usai Gunung Semeru Alami Erupsi

Menurutnya, pihaknya tidak bisa menghubungi delapan orang tersebut sejak sore hari dan korban erupsi Gunung Semeru itu sempat mengirimkan video dengan tujuan meminta tolong.

"Jadi sekitar delapan orang di sana, dan kami tidak bisa menghubungi karena HP-nya tidak bisa dihubungi tadi sore. Sempat bisa mengirimkan video minta tolong untuk bisa dibantu, tapi teman-teman relawan tidak bisa mengevakuasi karena lahar panas sudah di sana. Kami menunggu surutnya, mudah-mudahan mereka masih selamat," kata Wabup Indah.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler