Indonesia Kembali Menerima Vaksin Covid-19 Jenis AstraZeneca dan Pfizer, Jubir Kemenkes Sampaikan Terima Kasih

13 Desember 2021, 13:21 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/torstensimon

PR DEPOK – Saat ini Indonesia kembali menerima kedatangan vaksin Covid-19 melalui fasilitas Covid-19 Vaccine Global Access (Covax).

Kedatangan vaksin Covid-19 yang diterima Indonesia ini merupakan tahap ke-155 dan 156.

Atas hal itu, Juur Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengucapkan terima kasihnya atas nama pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Kumpulan Puisi Hari Natal 2021 Singkat dan Penuh Makna, Bisa Dibagikan di Media Sosial

"Pemerintah Indonesia menyampaikan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada Pemerintah Amerika Serikat dan negara-negara sahabat lain yang membantu ketersediaan vaksin di Indonesia," kata Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada 13 Desember 2021.

Adapun fasilitas Covax merupakan program bersama melalui kolaborasi guna mempercepat penelitian, produksi, dan akses setara atas vaksin Covid-19.

Pada tahap kedatangan vaksin Covid-19 ke-155 yang tiba di Indonesia adalah vaksin AstraZeneca sebanyak 1.749.600 dosis yang diterima pada Sabtu 11 Desember 2021.

Baca Juga: Diplomasi Pertahanan Prabowo Subianto Dinilai Penting untuk Tingkatkan Kepercayaan Pengadaan Alutsista

Lalu kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-156 ke Indonesia berupa vaksin Pfizer sebanyak 1.766.700 dosis pada Minggu 12 Desember 2021.

Dalam hal ini pemerintah Indonesia masih berupaya mendatangkan vaksin Covid-19 guna mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Tak hanya mengupayakan vaksinasi Covid-19 di wilayah terpencil Indonesia, cakupan vaksinasi Covid-19 juga akan diperluas dalam waktu dekat.

Baca Juga: Lagu Bertema Natal Paling Populer, Simak Daftarnya Berikut Ini

Kemudian, program vaksinasi anak kelompok usia 6-11 tahun akan segera mulai dilaksanakan pada Desember 2021.

"Dengan akan dimulainya program untuk kelompok sasaran ini, makin melindungi anak-anak kita dari ancaman Covid-19, termasuk dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas," ujar Nadia.

Untuk vaksin booster, pihaknya masih menyiapkan hal tersebut sesuai dengan kelompok yang diprioritaskan seperti nakes, lansia, dan seseorang yang memiliki komorbid.

Baca Juga: Pria di Turki Mencari Nafkah dengan Membiarkan Orang Lain Meninjunya untuk Menghilangkan Stres

Kelompok usia lansia diprioritaskan memperoleh vaksin booster karena menurutnya rasio kasus Covid-19 lansia di Indonesia cukup tinggi.

Kemenkes juga akan menggunakan stok vaksin yang sudah tersedia, seperti Sinovac, Sinopharm, Astrazeneca, Pfizer, dan Moderna yang sudah memperoleh izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler