PR DEPOK - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli tampak mengomentari pernyataan Habib Bahar Smith yang menyinggung Letjen Dudung Abdurachman.
Dalam pernyataannya, Bahar Smith menyindir bahwa tanpa adanya ulama dan habaib dari Arab, Dudung Abdurachman kemungkinan masih menyembah pohon.
Tampak tak terima, Guntur Romli pun membela Letjen Dudung dengan mengutip ulang ucapan Bahar Smith dan memberikan sindiran balik.
"Kata Bahar 'kalau tidak ada ulama Arab mungkin Dudung masih nyembah pohon'," kata Guntur Romli seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @GunRomli pada Sabtu, 18 Desember 2021.
Kemudian Guntur Romli berpendapat, justru dengan adanya Habib Bahar Smith dan Habib Rizieq, kini orang-orang malah menyembah baliho.
Sindiran itu diperkuat dengan video yang disematkan olehnya yang memperlihatkan sekumpulan orang-orang tengah bersholawat di depan baliho Habib Rizieq.
"Tapi karena orang kayak Bahar & Rizieq, orang-orang jadi nyembah baliho!," ujarnya menambahkan.
Pada salah satu video ceramahnya, Habib Bahar Smith diketahui sempat menyinggung Letjen Dudung Abdurachman dengan sebutan jenderal baliho.
Mengingat sebelumnya, Dudung Abdurachman pernah terlibat dalam polemik penurunan baliho Habib Rizieq pada tahun 2020 lalu.
Bahar Smith juga menyinggung Dudung Abdurachman yang mendukung Organisasi Papua Merdeka (OPM), tetapi memusuhi ormas Islam
"Ada satu jenderal, namanya jenderal baliho. OPM dirangkul, ormas Islam dimusuhi," ucap Habib Bahar Smith dilansir dari YouTube Kanal Anak Bangsa.
Seraya menyindir, ia lantas menyatakan bahwa tanpa adanya ulama dari Arab, maka boleh jadi Dudung Abdurachman masih menyembah pohon.
"Kalau tidak ada para ulama, para habaib, para masyayikh, yang datang dari Arab ke Indonesia, si Dudung masih nyembah pohon," ujarnya menambahkan.***