PR DEPOK - Berikut ini merupakan profil lengkap Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU) terpilih Yahya Cholil Staquf.
Seperti diketahui, Yahya Cholil Staquf telah resmi ditetapkan sebagai ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026.
Yahya Cholil Staquf memperoleh suara terbanyak dalam Muktamar ke-24 NU di Lampung pada hari Jumat 24 Desember 2021.
Ketum PBNU terpilih Yahya Cholil Staquf merupakan pria kelahiran Rembang, Jawa Tengah, pada 16 Februari 1966.
Baca Juga: Rocky Gerung Prediksi Erick Thohir Makin Solid Bangun Tim untuk Calonkan Diri Jadi Wakil Presiden
Yahya Cholil Staquf merupakan pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin di Rembang, Jawa Tengah.
Sebagai informasi, Yahya Cholil Staquf juga merupakan kakak dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Mereka merupakan putra dari salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yaitu Cholil Basri.
Pada segi pendidikan Yahya Cholil Qoumas pernah menimba ilmu di Pesantren Raudlatut Thalibin Rembang dan Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta.
Pria yang baru terpilih jadi Ketum PBNU ini juga pernah menimba ilmu di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Dalam segi karier, Yahya Cholil Staquf sempat menjadi Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal Gus Dur pada medio tahun 1999-2001.
Kemudian pada tahun 2014, ia pernah berkarier menjadi inisiator pendirian institut keagamaan di AS, Bayt Ar-Rahmah Liad Da'wa Al-Islamiyah Rahmatan Li Al-alamin.
Setahun berselang, sebagai tenaga ahli perumus kebijakan Dewan Eksekutif Agama AS dan Indonesia serta Katib 'Aam PBNU.
Di tahun 2018-2019, Yahya Cholil Staquf sempat menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden. Selanjutnya di tahun ini menjadi Ketum PBNU.
Selain itu, kiprahnya juga pernah menyuarakan perdamaian dalam berbagai kunjungan ke negara-negara Eropa, AS, dan Timur Tengah.
Selama berkarier, ia juga sempat meraih penghargaan Top 500 Muslim berpengaruh kategori Administrator Negara.***